Porsche Belum Putuskan Masa Depan Andre Lotterer
Andre Lotterer masih belum tahu apakah tetap bertahan di Formula E, atau terlibat dalam program Porsche LMDh pada 2023.

Pembalap Jerman itu dikenal sarat pengalaman pada balap ketahanan. Dia pernah mencatatkan kemenangan Le Mans 24 Hour sebanyak tiga kali bersama Audi, sebelum bergabung ke Porsche LMP1 musim 2017.
Memimpin perlombaan dengan mobil #1, yang mana Lotterer menjadi rekan setim Nick Tandy dan Neel Jani, tetapi lajunya terhenti ketika balapan tersisa empat jam lantaran masalah tekanan oli.
Porsche kemudian menghentikan operasional di balap ketahanan pada akhir musim itu untuk memfokuskan sumber dayanya dengan hijrah ke kejuaraan dunia elektrik.
Awalnya membela skuad Techeetah pada 2017, Lotterer akhirnya bersatu kembali bersama Porsche untuk musim pertamanya di Formula E musim 2019.
Perihal bakal kembalinya Porsche ke balap ketahanan, menggandeng Team Penske dalam program LMDh, Lotterer tak menampik kemungkinan diikutsertakan oleh pabrikan Jerman itu.
Kendati demikian, ditekankan pula bahwa saat ini dirinya tengah menikmati statusnya sebagai pembalap Formula E.

Andre Lotterer, Porsche, Porsche 99X Electric
Photo by: Carl Bingham / Motorsport Images
“Di Porsche, saya berada di tangan yang baik. Saya sangat menyukai Formula E. Saya kira ini kejuaraan yang hebat dan juga dengan Gen3, itu terus berkembang,” ucapnya.
“Tapi, Anda tahu, DNA dan warisan Porsche sangat banyak di Le Mans dan itu adalah hal yang legendaris, Le Mans dan Porsche. Keduanya sangat memotivasi. Jadi, saya akan katakan saya berada di tempat yang bagus.”
Lotterer lalu menambahkan, keragaman dalam disiplin selama karier balapnya telah menyegarkan. Dia juga telah menikmati kesempatan untuk menjelajahi kategori yang berbeda bersama Porsche.
Ketika ditanya apakah merindukan Le Mans 24 Hours, Lotterer mengakui masih memiliki hasrat untuk balap ketahanan.
“Sangat menyegarkan untuk memiliki tantangan baru ini setelah bertahun-tahun bertahan,” tuturnya.
“Ini adalah hal yang sangat menyenangkan untuk dapat dimiliki dalam karier, untuk bergeser dan dikombinasikan dengan Porsche, terutama sebagai pembalap yang bekerja ke platform berbeda dan menemukan solusi baru.
“Jadi Anda hidup pada saat ini, Anda sibuk dengan itu dan Anda fokus pada itu.
“Dalam hal kerinduan (balap ketahanan) maksud saya, kadang-kadang, ya, saya melihat balapan ketahanan, dan tentu saja saya memiliki hasrat untuk ketahanan, dan Le Mans adalah balapan yang fantastis.
“Dan ya, ada rumor, jelas karena Porsche akan kembali ke Le Mans. Tapi bagaimanapun, tidak ada yang diputuskan.”
Pembalap Formula E Keluhkan Jeda antara Meksiko dan Roma
Dua Bulan Jeda, Nyck de Vries Senang Formula E Bergulir Lagi
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.