Porsche Urung Banding soal Diskuailifikasi di Puebla E-Prix
Porsche menarik gugatan atas hukuman yang didapatkan Pascal Wehrlein dalam Puebla E-Prix I, yang digelar 19 Juni lalu.
Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Pembalap anyar tersebut jadi pemenang dalam Formula E yang digelar di salah satu kota Meksiko tersebut. Kegembiraan Wehrlein tidak berlangsung lama karena steward memutuskan menghapus statusnya sebagai penguasa lomba tersebut.
Diskualifikasi juga didapatkan oleh duo Nissan e.dams, Sebastien Buemi dan Oliver Rowland.Alhasil, Lucas di Grassi, juara musim 2016-2017, pun mendapat limpahan podium tertinggi untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Menurut steward, hukuman bersumber dari kegagalan tim memberitahukan alokasi ban pada dokumen teknis. Mereka dianggap sengaja mencegah Michelin melakukan pemeriksaan terkait tekanan ban.
Kepada Motorsport.com, Porsche menganggap sanksi itu terlalu keras sehingga ingin naik banding. Mereka berkilah bahwa apa yang dituduhkan sifatnya hanya kesalahan administrasi.
Namun, sembilan hari sejak lomba berakhir, pabrikan Jerman itu berubah pikiran dengan tak melanjutkan kasus tersebut. Kendati demikian, masih ada rasa dongkol yang mengganjal.
“Kami sangat yakin bahwa penalti itu tidak sesuai dengan pelanggaran. Rasanya sakit bahwa kami dihapus pada kemenangan Formula E perdana di Puebla E-Prix,” demikian bunyi pernyataan tim yang dikirim ke Motorsport.com.
“Di saat yang sama, kami sebagai tim lanjut bekerja keras untuk memastikan bahwa kami belajar dari kesalahan dan berkembang sepanjang tahun. Kami mengharapkan pendekatan yang sama dari FIA dan Formula E.
“Untuk Porsche, sangat penting untuk mengidentifikasi potensi kejuaraan lebih jauh dan mendukung Formula E dengan tujuan menciptakan balapan yang bagus, terutama untuk penggemar. Bukan keinginan kami terlibat dalam proses berlarut dan itu merusak Formula E dan lingkungan yang berhubungan.
Setelah tutup buku atas masalah itu, mereka akan berkonsentrasi pada persiapan lomba di New York City.
“Sekarang kami menatap ke depan dan fokus pada New York City E-Prix, di mana kami ingin mendukung performa kami dan sekali lagi menantang pemimpin di arena,” tambah Porsche.
Problem Porsche sejatinya tak berhenti sampai di situ. Wehrlein menghadapi penalti lain karena penggunaan sistem fanboost dengan tidak tepat pada Puebla E-PriX IIS. Dia ditengarai mengaktifkan power burst singkat terlalu lambat sehingga kekurangan energi untuk mencapai syarat minimum 240kW.
Penalti lima detik dijatuhkan membuat pria 26 tahun itu terlempar dua tingkat ke posisi keempat. Lagi-lagi tim tersebut gagal podium.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments