Preview: Panduan Formula E 2017-2018
Setelah menjalani libur kompetisi selama empat bulan, kejuaraan mobil elektrik, FIA Formula E, kembali bergulir dengan dua ronde pertama di Hongkong, akhir pekan ini.
Foto oleh: Olivier Delorme
Dua balapan yang akan diselenggarakan di Hongkong pada 2-3 Desember 2017 akan menjadi pembuka dari 14 ronde yang akan berlangsung hingga Juli 2018.
Musim ini pembalap Audi Sport ABT Schaeffler, Lucas di Grassi, akan mempertahankan gelar yang direngkuhnya pada ronde terakhir di Montreal, Juli lalu. Ia mengalahkan juara musim sebelumnya, Sebastien Buemi, yang membela Renault e-dams.
Untuk tim, Renault menguasai gelar konstruktor pada tiga tahun pertama, pabrikan Perancis yang akan digantikan Nissan musim depan itu pun bertekad untuk menutup karier mereka di Formula E dengan rekor sempurna.
Pada musim pertamanya, Formula E hanya memakai satu mobil, yaitu SPARK RENAULT SRT_01E. Namun mulai musim kedua (2015-2016), semua tim diizinkan untuk merancang mesin listrik, electronic control unit, girboks, dan suspensi sendiri.
Spesifikasi mobil Formula E:
Motor | Permanent magnet motor |
Tenaga maksimum | 270 hp saat kualifikasi, 230 hp saat balapan |
Kapasitas maksimum baterai | 28 kw/h tiap mobil |
Chassis | Carbon fiber monocoque |
Dimensi (mm) | 4999 x 1799 x 1249 mm |
Berat minimum (termasuk pembalap) | 880 kg |
Rem | Carbon-carbon discs and pads, front and rear, four-piston Alcon calipers |
Ban | Michelin Pilot Sport EV2, ban yang sama untuk balapan kering dan hujan |
Sistem FanBoost juga masih diterapkan untuk musim ini, tiga pembalap yang mengumpulkan suara dukungan tertinggi jelang setiap ronde akan mendapatkan tambahan energi 100kJ (kilo joule) yang dapat dipakai dalam rentang tenaga 180kW hingga 200 kW, namun besarnya tenaga saat diaktifkan berpengaruh pada durasi boost yang dipakai.
Dengan tidak adanya perubahan signifikan pada spesifikasi mobil, diperkirakan Audi dan Renault kembali akan bersaing musim ini. Begitu pula untuk persaingan pembalap, di Grassi dan Buemi juga berpeluang menjadi pemain utama dalam persaingan gelar musim ini.
Namun, ada beberapa pembalap yang dapat diperhitungkan untuk meramaikan persaingan gelar musim ini, diantaranya yaitu juara di musim pertama, Nelson Piquet Jr, yang hijrah ke Jaguar.
Peraih rookie of the year musim lalu, Felix Rosenqvist, dan pembalap DS Virgin, Sam Bird, juga tidak dapat dikesampingkan dalam pertarungan gelar.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments