Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Prost: Di Grassi "kehilangan akalnya" dalam insiden dengan Buemi

Rekan setim Sebastien Buemi di Renault e.dams, Nico Prost, mengatakan bahwa kecelakaan yang menimpa rekannya terjadi karena disebabkan oleh di Grassi yang sudah kehilangan akalnya.

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Michelin Sport

Di Grassi yang memulai balapan dari posisi ketiga di grid mengikuti Buemi dan Prost di dua tikungan pertama sebelum akhirnya menabrak Buemi di tikungan ketiga.

Apabila keduanya tidak mencetak poin, di Grassi akan menjadi juara umum meski torehan poin Buemi dan Di Grassi imbang di klasemen.

Namun, Buemi berhasil mencetak lap tercepat yang memberikannya bonus dua poin sekaligus membuatnya menjadi pemegang gelar titel Formula E 2015-2016.

Berbicara setelah balapan, Prost – yang memenangkan balapan di London – berkata: “Sejujurnya, meski saya menyukai Lucas, saya tidak tahu apa yang ia lakukan. Saya berada di tengah, Seb melakukan start yang buruk, namun ia seperti 100 kilometer lebih cepat dan langsung menghancurkan Seb.

“Saya tidak tahu, biasanya ia adalah orang tercepat di paddock namun sepertinya ia sudah kehilangan akalnya.”

Buemi tuduh Di Grassi sengaja

Buemi bersikeras bahwa ia bukanlah yang patut disalahkan dalam kecelakaan tersebut.

“Sangat sederhana,” ujar Buemi. “Saya mencoba tenang selama mungkin karena saya tahu ia akan mencoba [menyerang] dan akan mencoba sesuatu yang gila, namun saya tetap mencoba tenang sebisa mungkin.

“Lalu dengan jelas saya melihat spion – ia mulai mengerem sebagaimana mestinya dan kemudian ia menyebabkan kecelakaan.”

Di Grassi membalas

Sementara, Di Grassi menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan karena Buemi mengerem 50 meter lebih awal menuju tikungan.

“Ia mengerem 50 meter lebih awal dan ketika saya bertarung dengan Prost saya sadar bahwa ia [Buemi] mengerem terlalu awal dan sudah terlambat untuk mengontrol mobilku dan itulah yang menyebabkan tabrakan. Kami telah melihat data dan hal tersebut sangat jelas,” ungkap di Grassi.

“Kami seharusnya membalap dengan bersih, dan mencoba bertarung di lintasan, tapi tidak terjadi.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya London ePrix: Buemi rebut titel setelah bertabrakan dengan di Grassi pada lap pembuka
Artikel berikutnya Buemi hilang respek kepada di Grassi karena "berbohong"

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia