Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kala Remaja Putri Belajar Balap di Girls on Track Jakarta E-Prix

Formula E Jakarta menjadi kesempatan bagi para remaja putri untuk menimba ilmu dan pengetahuan tentang motorsport dalam program FIA Girls on Track.

FIA Girls on Track at Jakarta E-Prix 2022

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Jumat (3/6/2022) akhir pekan lalu, kerumunan remaja putri berkaos putih terlihat berkumpul sedari pagi hari di Jakarta Internasional E-Prix Circuit. Mereka adalah peserta yang dipilih Federation Internationale de l'Automobile (FIA) untuk mengikuti Girls on Track.

Usai sukses digelar di sejumlah negara tuan rumah Formula E, putaran kesembilan Jakarta E-Prix 2022 didapuk sebagai lokasi berikutnya dari program yang bertujuan untuk meningkatkan persentase perempuan dalam dunia olahraga otomotif.

Motorsport adalah satu-satunya olahraga di mana pria dan wanita dapat bersaing secara setara. Namun, hingga saat ini, hanya 1,5 persen keterlibatan perempuan dari total pemegang lisensi yang tercatat di dunia.

Diluncurkan oleh mantan driver development Williams Formula 1, kini menjabat CEO Venturi Racing Formula E, Susie Wolff, Girls on Track mengajak remaja putri untuk menemukan pengalaman berbagai aspek motorsport dan industrinya, melalui serangkaian aktivitas dan workshop secara gratis.

Keseruan begitu terlihat dalam Jakarta Girls on Track. Total sebanyak 100 remaja putri yang terbagi dalam delapan grup, mendapat pendidikan unik tentang di balik layar kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E.

FIA Girls on Track di Jakarta E-Prix 2022

FIA Girls on Track di Jakarta E-Prix 2022

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Acara dimulai dari pukul 9 pagi sampai 5 sore WIB, dengan masing-masing grup dipimpin seorang perempuan yang bertugas menjadi Leader Staff. “Dalam setiap kelompok ini jumlahnya ada sekitar 9 hingga 10 remaja putri,” ucap Sylvia Balqis kepada Motorsport.com Indonesia.

“Sedangkan usia peserta Girls on Track adalah 8 sampai 18 tahun. Jadwalnya sendiri cukup padat. Tetapi ada kami juga memberikan waktu untuk istirahat dan makan siang,” ucapnya menambahkan.

Beragam kegiatan serta lokakarya yang diberikan, antara lain Careers, Road Safety, Build Your Own, Dream Workshop, Health and Wellbeing, DHL, ABB dan program STEM (Science, Technology, Engineering and Math).

Di tenda Road Safety, remaja putri dijelaskan soal arti bendera-bendera yang ada dalam balapan, seperti red flag, yellow flag, chequered flag. Mereka juga mendapat pengetahuan tentang apa saja komponen dari baju balap pembalap (racing suit), serta perangkat keselamatan lainnya.

Kemudian, pada workshop Health and Wellbeing, pengetahuan yang diberikan, yakni perihal pentingnya kondisi fisik seorang pembalap. Bagaimana pola makannya, program latihan, sampai harus bereaksi cepat ketika terjadi kecelakaan atau mengalami insiden.

Tidak kalah serunya adalah aktivitas Build Your Own. Di sini, para peserta diperkenalkan dengan mobil gokart. Setelah itu, mereka diajak bermain games memasang ban. Beberapa ada yang kebingungan, tetapi ada pula yang sangat bersemangat untuk melakukannya dengan benar.

FIA Girls on Track di Jakarta E-Prix 2022

FIA Girls on Track di Jakarta E-Prix 2022

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

“Aku tahu info Girls on Track ini dari kakakku, yang dapat di Twitter. Dia kasih tahu aku untuk ikutan. Seru ya, acaranya. Tadi juga diajak garage tours dan lihat langsung mobil Formula E,” tutur Salma Kurniawan.

Gadis berusia 14 tahun ini datang ditemani ayahnya. Tampak ekspresi kegembiraan di raut wajahnya saat menceritakan momen dirinya melihat dari jarak depat mobil balap listrik Porsche yang digunakan duet pembalap FE, Pascal Wehrlein dan Andre Lotterer.

Reaksi senada juga dilontarkan peserta bernama Nabila Safira Ruswihasiba, yang mengaku jadi banyak mendapat teman-teman baru melalui Jakarta Girls on Track. Dari sekian banyak aktivitas yang disuguhkan, gadis berumur 12 tahun itu paling terkesan ketika menjajal simulator.

“Aku suka sekali acaranya. Ini sangat menarik buat aku. Ada banyak orang di sini, dan aku jadi bisa menambah teman,” ucapnya.

“Sebenarnya semuanya menarik buat aku. Tapi yang sangat menarik perhatian itu adalah simulator. Aku bisa mengemudikan mobil (balap) dari layar televisi.

“Ini acara sangat menarik (Girls on Track), karena digelar di trek balap.”

Setelah beraktivitas dan menjalani workshop, para remaja putri kemudian diajak ke grandstand (tribun penonton) 2G untuk menonton sesi Shakedown. Mereka pun lantas bersorak gembira ketika satu-persatu mobil Formula E melintasi sirkuit.

Baca Juga:
FIA Girls on Track di Jakarta E-Prix 2022

FIA Girls on Track di Jakarta E-Prix 2022

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sam Bird Sebut Kemenangan Evans di Jakarta Penting untuk Jaguar
Artikel berikutnya Jakarta E-Prix Memanjakan Penonton Disabilitas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia