Rene Rast Kembali ke Formula E, Gabung McLaren

Pekan lalu, Rast mengakhiri kemitraan panjang dengan Audi Sport di Deutsche Tourenwagen Masters (DTM). Seminggu kemudian, pria berusia 35 tahun itu bergabung dengan BMW, dalam upaya keterlibatan proyek LMDh di WEC.

Selasa (23/8/2022), McLaren Racing mengonfirmasi Rast sebagai pembalap Formula E pada tahun depan. Pengumuman ini boleh dibilang tak begitu mengejutkan, lantaran sang pembalap sudah gencar bakal memperkuat tim.

"Saya senang bergabung dengan NEOM McLaren Formula E Team. Sebagai penggemar balap, McLaren selalu memiliki daya tarik yang besar. Itu adalah nama ikonik di motorsport dengan sejarah yang kaya, jadi saya merasa terhormat dan bangga bisa mewakili McLaren di Formula E musim depan.

“Saya telah menjalani satu musim di Formula E sebelumnya, itu adalah pengalaman yang luar biasa, dan saya merasa setelah tahun itu saya belum selesai.

“Saya senang bahwa saya sekarang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan itu. Saya sangat termotivasi dan tidak ragu kami akan menciptakan sesuatu yang hebat bersama. Saya tidak sabar untuk memulai!”

McLaren Racing ambil bagian dalam Formula E dengan mengambil alih slot Mercedes-EQ yang hengkang selepas musim 2021-2022. Ian James masih akan menjadi pemimpin tim, menjabat sebagai Managing Director.

Diharapkan dengan mempertahankan James, McLaren dapat membawa transisi mulus tim ke kejuaraan dunia balap mobil listrik. Hal ini berkaca pada kesuksesannya yang mengantarkan Mercedes-EQ juara dunia back-to-back.

“Sementara kami mendekati awal babak baru untuk tim, saya senang bisa menambahkan Rene ke daftar pembalap kami untuk musim depan,” kata James.

“Dia tidak hanya sangat cepat, tetapi juga konsisten, dan memiliki pengalaman berharga sebelumnya di Formula E, yang akan sangat membantu baik bagi tim dan dirinya sendiri.

“Season 9 menjanjikan tantangan yang menarik bagi tim dan saya senang untuk memiliki salah satu mobil kami di tangan Rene yang tepercaya.”

Sudah diantisipasi bahwa McLaren sedang mempersiapkan kursi kedua untuk pembalap IndyCar, Felix Rosenqvist. Namun, ini tampaknya tidak mungkin karena dia mencari peluang untuk tetap berada di Amerika Serikat (AS).

McLaren turun ke Formula E dengan dukungan dari proyek smart city ambisius Arab Saudi, yakni NEOM, yang juga mensponsori tim di Extreme E.

Tentang powertrain, McLaren bakal dipasok oleh Nissan. Kolaborasi antara kedua belah pihak dimulai musim 2022-2023, seiring bergulirnya era Gen3.

“Rene telah tampil mengesankan selama bertahun-tahun dalam ajang yang dia ikuti. Dia adalah pembalap sejati dan telah terbukti cepat di setiap mobil yang dia kendarai,” kata CEO McLaren, Zak Brown.

“Pengalamannya sebelumnya di Formula E akan sangat berharga saat kami memasuki era baru balap McLaren Racing yang menarik ini. Saya senang menyambut Rene ke keluarga McLaren Racing.”