Roberto Merhi Gantikan Rowland di Jakarta E-Prix

Pembalap Inggris itu mengalami cedera di tangan buntut insiden dengan Edoardo Mortara di Formula E Monako. Namun, bisa saja ia akan dicoret dari tim sepenuhnya karena pencapaiannya tak kunjung memuaskan.

Ini adalah musim keenamnya berlaga dalam balap mobil listrik. Namun, ia baru mengumpulkan sembilan poin dan bertengger di peringkat ke-19, hasil dari finis P6 di Hyderabad dan Berlin. Rekan setimnya Lucas di Grassi lebih baik dengan 18 poin dan posisi ke-15.

Mahindra pun memberi kesempatan kepada Merhi berlaga di putaran utama, setelah berpartisipasi dalam tes rookie di Berlin, 24 April silam.

Pada hari itu, ia tidak dapat menyelesaikan 'serangan waktu' yang sempurna dan berada di urutan ke-18, tetapi dengan perasaan yang sangat baik. Ia memberi petunjuk kepada Motorsport.com dengan kalimat, "Kita lihat saja nanti."

Hari itu adalah satu-satunya pengalaman Merhi di Formula E, jadi dia harus memanfaatkan semua sesi kompetisi akhir pekan depan.

Hingga saat ini, pembalap Spanyol masih berkompetisi di Super GT Jepang pada 2023. Pada kenyataannya putaran berikutnya, di Suzuka, akan bertepatan dengan debut pria asal Castellón itu di kejuaraan listrik.

Roberto Merhi, Mahindra Racing

“Sebuah kehormatan besar bagi saya untuk maju dan mewakili Mahindra Racing untuk balapan di Jakarta. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan saya bertekad memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar Merhi.

“Saya punya kesempatan mengemudikan M9Electro saat tes rookie di Berlin tapi Formula E sangat berbeda dengan seri lain yang saya jalani jadi kurva pembelajaran akan curam. Saya merasa siap, antusias dan bisa menghadapi tantangan.”

Merhi akan menjadi pembalap Spanyol keempat yang membalap di Formula E. Pada musim pertama kejuaraan yang didirikan oleh Alejandro Agag , 2014-2015, terdapat Jaime Alguersuari, dalam dua balapan dengan Antonio Garcia dan tiga seri dengan Oriol Servia.

Sejak itu, Dani Juncadella telah melakukan tes dengan Mahindra pada 2017 dan dengan HWA pada 2019 dan 2020, sementara Mikel Azcona bertarung di Berlin tempat Merhi tampil perdana .

Sementara itu, di CUPRA, mereka ingin memiliki pembalap Spanyol untuk proyek Formula E. Kategori itu sendiri sedang mencari (dan bernegosiasi dengan berbagai kota) untuk mengadakan e-Prix di Negeri Matador.

Adapun tim, Mahindra berada di urutan kedua dari belakang, tetapi jauh di depan yang terakhir dan sangat dekat dengan NIO (dengan 1 poin), Maserati (dengan 2 poin) dan Nissan (dengan 3 poin).

CEO Mahindra Racing, Frederic Bertrand, menambahkan, “Dengan gembira, kami menyambut Roberto di Mahindra Racing.

“Roberto memiliki pengalaman impresif dalam balapan level tertinggi dan punya jejak rekam bagus di kompetisi besar. Dia melaju dengan baik dalam Rookie Test di Berlin bulan lalu dan kami bisa lihat potensinya jadi aset bagus untuk Mahindra.

“Tidak muda untuk melompat masuk di pertengahan musim, tapi Roberto punya pengalaman bekerja dengan tim dan saya yakin dia akan menyusup ke tim secara brilian.”