Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hasil Kualifikasi Seoul E-Prix II: Da Costa Pole, Vandoorne P4

Pembalap DS Techeetah Antonio Felix da Costa berhasil meraih pole position untuk Seoul E-Prix II. Sedangkan Stoffel Vandoorne di posisi keempat dan Mitch Evans tercecer di urutan ke-13.

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Vandoorne memiliki peluang besar mendapatkan gelar juara dunia Formula E 2021/2022 setelah Evans gagal start dari posisi yang menguntungkan untuk balapan terakhir musim ini.

Start dari grid keempat, pembalap Mercedes itu hanya perlu menjaga ritme balapnya dan tak melakukan kesalahan sepanjang balapan. Pasalnya, Vandoorne cuma butuh finis di depan Evans untuk mengamankan gelar musim ini.

Mitch Evans yang sebelumnya mengatakan ingin mengulang performanya seperti Seoul E-Prix I, harus berjuang keras dan memiliki start bagus. Tapi itu tak akan mudah mengingat seluruh pembalap ingin mendapatkan hasil terbaik di balapan penutup musim.

Ini diyakini membuat balapan menjadi lebih menarik karena Jaguar akan memutar otak untuk menerapkan strategi terbaik selama lomba. Ini untuk memastikan Evans dapat mengejar Vandoorne dalam waktu yang singkat.

Sedangkan peraih pole position Seoul E-Prix II, Da Costa, berpeluang mendapatkan kemenangan keduanya musim ini. Pembalap asal Portugal itu memiliki lap yang sangat bagus, mengalahkan Edoardo Mortara dalam 0,004 detik untuk mendapatkan pole.

Pertemuan semifinal antara Da Costa dan Jake Dennis menguntungkan pembalap DS Techeetah, dengan keduanya hanya terpaut 0,125 detik. Dengan demikian, Da Costa diberikan jalan ke final.

Sementara itu, polsitter pada hari Sabtu Oliver Rowland tidak dapat mengulangi hal tersebut dan gagal di kualifikasi Grup A. Ia tertinggal lebih dari setengah detik dari waktu utama Mortara dari sesi tersebut.

Sergio Sette Camara berada dalam bayangan untuk menggandakan penampilan duel di Seoul, tetapi didorong keluar dari empat besar oleh Robin Frijns pada akhir sesi.

Namun, pembalap Dragon itu mengungguli Nyck de Vries dan Nick Cassidy, dan start dari urutan 10 di belakang Maximilian Gunther yang juga membuat Evans tertinggal satu tempat di Grup B.

Pengganti Antonio Giovinazzi, Sacha Fenestraz, akan start dari grid 21, di depan Alexander Sims di barisan belakang.

Sims tampaknya akan menghadapi balapan Formula E terakhir yang sulit karena harus mengambil penalti grid karena menggunakan komponen powertrain yang sepenuhnya baru dan akan melakukan stop-go 10 detik selama balapan.

Hasil Kualifikasi Seoul E-Prix II:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lucas Di Grassi Emosional Usai Cetak Seribu Poin
Artikel berikutnya Hasil Seoul E-Prix II: Stoffel Vandoorne Juara Dunia Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia