Hasil Seoul E-Prix II: Stoffel Vandoorne Juara Dunia Formula E

Peluang sang pembalap untuk menahbiskan diri sebagai kampiun memang terbuka lebar sejak kualifikasi untuk putaran final Seoul E-Prix. Vandoorne berhasil menempati grid P4, sebaliknya Mitch Evans hanya mampu P13.

Kendati menyadari sulit, Evans enggan menyerah tanpa perlawanan. Selepas start, pembalap Jaguar TCS Racing itu langsung tampil menekan. Naik dua tingkat, dengan Vandoorne nyaman bercokol dalam empat besar.

Evans terus mendorong, dan menduduki posisi kesembilan saat balapan menyisakan 30 menit. Sempat terbuka peluang untuk merangsek ke barisan depan, ketika Safety Car dikerahkan menyusul insiden Maximilian Gunther.

Pilot Nissan e.dams itu mengalami masalah serta melambat di pinggir trek. Lantara periode Safety Car ini, Race Control memberikan tambahan waktu sebanyak 6 menit 45 detik. Namun, hal tersebut tak cukup bagi Evans.

Penalti lima detik yang dijatuhkan kepada Jake Dennis akibat kontak dengan Antonio Felix da Costa mendongkrak Vandoorne ke urutan kedua, sedangkan Evans berjarak cukup jauh karena sedang menempati posisi ketujuh.

Vandoorne pun melenggang mulus menyentuh garis finis. Pesta perayaan Mercedes-EQ makin terasa lengkap atas keberhasilan menguasai klasemen kejuaraan tim, sekaligus mengalahkan rival utama Venturi Racing.

Musim ini, Vandoorne memang hanya mencetak satu kemenangan, yakni di Monaco E-Prix. Akan tetapi, dia berkinerja lebih konsisten ketimbang Evans yang mengemas empat kemenangan sepanjang musim.

Vandoorne memuncaki klasemen akhir pembalap dengan torehan 213 poin, unggul jauh 33 poin atas Evans yang menduduki peringkat kedua lewat koleksi 180 poin.

Adapun, kemenangan dalam balapan kedua Seoul E-Prix diraih oleh Edoardo Mortara. Performa impresif diperlihatkannya saat menaklukkan Da Costa pada lap kedua, dan terus memimpin hingga balapan berakhir.

Podium tertinggi di Formula E Korea menambah tiga kemenangan yang sebelumnya dicetak Mortara di Diriyah E-Prix II, Berlin E-Prix I serta Marrakesh E-Prix.

Sementara itu, Dennis masih bisa tersenyum lega naik podium ketiga, walau diganjar penalti waktu lima detik. Melengkapi tiga besar adalah Vandoorne yang mengunci raihan finis kedua, menyisakan Evans harus puas P7.

Seri terakhir Seoul E-Prix mencatatkan sebanyak 16 pembalap yang bisa menyelesaikan race. Enam di antaranya gagal menyentuh finis, termasuk Nyck de Vries, Pascal Wehrlein sampai Andre Lotterer.

Hasil Seoul E-Prix II:

Pos	#	Pembalap	Tim	Lap	Waktu	Gap
1	48	Edoardo Mortara	Venturi	34	53'31.680
2	5	Stoffel Vandoorne	Mercedes	34	53'35.436	3.756
3	27	Jake Dennis	Andretti Autosport	34	53'38.329	6.649
4	4	Robin Frijns	Virgin Racing	34	53'38.701	7.021
5	28	Oliver Askew	Andretti Autosport	34	53'39.530	7.850
6	25	Jean-Eric Vergne	Techeetah	34	53'41.151	9.471
7	9	Mitch Evans	Jaguar Racing	34	53'41.923	10.243
8	37	Nick Cassidy	Virgin Racing	34	53'45.888	14.208
9	23	Sébastien Buemi	DAMS	34	53'48.309	16.629
10	13	Antonio Felix da Costa	Techeetah	34	53'53.906	22.226
11	11	Lucas di Grassi	Venturi	34	53'56.226	24.546
12	29	Alexander Sims	Mahindra Racing	34	53'58.193	26.513
13	7	Sergio Sette Camara	Dragon Racing	34	53'59.493	27.813
14	10	Norman Nato	Jaguar Racing	34	54'03.206	31.526
15	3	Oliver Turvey	NIO Formula E Team	34	54'03.245	31.565
16	99	Sacha Fenestraz	Dragon Racing	34	54'07.950	36.270
	22	Maximilian Gunther	DAMS	12	18'32.105	22 Laps
	17	Nyck de Vries	Mercedes	7	10'51.512	27 Laps
	94	Pascal Wehrlein	Porsche Team	6	8'59.444	28 Laps
	33	Dan Ticktum	NIO Formula E Team	2	3'11.308	32 Laps
	30	Oliver Rowland	Mahindra Racing	0	35.968	34 Laps
	36	Andre Lotterer	Porsche Team	0	18.905	34 Laps
Lihat hasil lengkap