Sirkuit Formula E Cape Town untuk Musim 2022-2023 Dikuak

Formula E saat itu sudah memasuki musim kesembilan. Cape Town merupakan tuan rumah kedua di Benua Afrika, setelah Moulay El Hassan di Marrakech, Maroko.

Penyelenggara lokal memilih distrik Green Point sebagai lokasi balapan. Lintasan yang diklaim paling cepat, di antara tuan rumah lainnya, akan berpusat di Cape Town Stadium, dengan suguhan pemandangan Samudera Atlantik dan Gunung Table di sisi lain.

Trek lurus awal terletak antara Green Point Stadoum dan klub kriket, lalu berbelok tajam ke kanan. Setelah itu, para pembalap melintasi Granger Bay Boulevard ke Beach Road yang berdekatan dengan pantai.

Jalur itu mengantar mereka menuju stadion sebelum belok ke Fritz Sonnenberg Road. Proses pembangunan dimulai April dan ditargetkan selesai Desember.

Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengklaim sudah dapat respons positif dari pihak terkait sehingga bisa mendorong Afrika Selatan melanjutkan rencana itu.

“Kami dapat respons sangat positif dari tim-tim, para pembalap dan sponsor untuk hadir di Cape Town. Itu kenapa kami sangat gembira kota ini akan ada dalam kalender musim kesembilan,” tuturnya.

“Ketika saya pertama kali bertemu Iain Banner pada 2019, dia mengatakan sangat yakin Cape Town punya potensi jadi salah satu kota top di kalender kami. Ini kunjungan pertama kami ke Afrika Selatan dan melihat keindahan kota itu, saya yakin dia memang benar.”

Sementara itu, bos promotor e-Movement, Banner, memastikan lewat balapan tersebut, negaranya ingin menunjukkan bahwa mereka sangat mendukung masa depan lebih hijau.

Cape Town overview

Photo by: Uncredited

Bersamaan dengan Formula E, kota tersebut jadi tuan rumah E-Fest, festival untuk keberlanjutan dan energi terbarukan dengan misi mempromosikan ekonomi lebih hijau serta solusi mobilitas berbasis listrik.

“Publik ingin balapan jalan raya open-wheel, dan sekarang, kami menjawabnya. Dengan Gunung Table sebagai latar belakang dan Pulau Robben di depan, saya tak ragu kalau Formula E akan didukung di Cape Town dan Afrika Selatan,” ia menjelaskan.

“Kami yakin menggelar Formula E di Cape Town akan jadi ajang pameran bahwa Afrika juga merupakan bagian dari transisi ke masa depan lebih hijau dan posisi kota dan Cape sebelah barat sebagai pusat energi terbarukan Afrika Selatan.”