Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sirkuit Formula E Mulai Dibangun Januari 2022

Direktur utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, mengatakan bahwa sirkuit Jakarta E-Prix akan mulai dibangun pada Januari mendatang.

Lokasi-lokasi di Ancol yang akan dijadikan sirkuit Jakarta E-Prix

Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah

Pada Rabu (22/12/2021) lalu, terungkap venue pelaksanaan Formula E di Indonesia, tepatnya Jakarta, pada 2022 mendatang. Kawasan Ancol, Jakarta Utara, dipilih sebagai lokasi sirkuit.

Hal ini disampaikan Ahmad Sahroni yang merupakan Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix. Menurutnya, Ancol dipilih sebagai tempat penyelenggaran setelah melalui berbagai pertimbangan.

“Lokasi sudah ditentukan, yaitu di daerah Ancol. Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami adalah venue yang ikonik, yang khas Jakarta, namun juga sesuai standar FEO (Formula E Operations) dan FIA,” kata Sahroni dalam keterangan pers.

“Selain itu, pertimbangan lainnya adalah tidak mengganggu fasilitas umum. Seperti kita ketahui, jika diadakan di Gelora Bung Karno (Senayan) maupun Sudirman, maka dibutuhkan penutupan selama beberapa hari. Itu tentunya tidak memungkinkan. Begitu juga di Monas.”

Baca Juga:

Tepat sepekan setelah pengumuman Ancol sebagai tuan rumah Jakarta E-Prix, Anggota DPRD DKI Jakarta bersama perwakilan dari Jakpro melakukan peninjauan lokasi sirkuit. Jakpro juga membeberkan kapan akan dimulainya proses pembangunan.

Memiliki panjang 2,4km dan 18 tikungan, sirkuit Jakarta E-Prix akan dibangun mulai Januari mendatang. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto.

"Proses pembangunan akan dimulai di bulan Januari tahun depan," ujar Amanasto kepada awak media saat melakukan peninjauan di Ancol.

"Kita juga nanti ingin pinjam mobil FE untuk lihat lebar mobilnya agar bisa disesuaikan dengan lebar lintasan."

Lebih lanjut Widi Amanasto mengatakan bahwa durasi tiga hingga empat bulan dirasa cukup untuk membangun sirkuit. Mengingat, balapan Jakarta E-Prix akan diselenggarakan pada 4 Juni.

"Cukup lah pembangunan sirkuit 3-4 bulan sampai kita balapan nanti di bulan Juni," Amanasto mengungkapkan.

Layout Sirkuit Internasional Jakarta E-Prix yang dinilai menyerupai Kuda Lumping

Layout Sirkuit Internasional Jakarta E-Prix yang dinilai menyerupai Kuda Lumping

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Porsche Ingin Kembangkan Baterai Mobil Formula E
Artikel berikutnya Sisi Ikonik Ancol Dipertanyakan, Begini Jawaban Jakpro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia