Stoffel Vandoorne Akui Lakukan Kesalahan di Diriyah E-Prix
Stoffel Vandoorne gagal memanfaatkan keunggulan sebagai pemilik pole position ajang pembuka Formula E 2021-2022 di Diriyah, Jumat (28/1/2022). Ia mengaku salah dalam mode serangan.

Pembalap Mercedes itu dominan sejak awal. Bahkan sejak restart, usai safety car keluar akibat insiden antara Oliver Rowland dan Robin Frijns, ia tetap berada di depan.
Namun, ia kedodoran saat mencoba menggunakan mode serangan yang kedua. Vandoorne tak bisa mengaktifkan power boost 30kW sehingga terpaksa menyerahkan posisinya kepada rekan setimnya, Nyck de Vries.
Pilot Belgia itu menerima kritik dengan besar hati karena memang dia bersalah. "Saya mengalami masalah pada loop serangan ketiga pada aktivasi kedua saya, yang mana saya hanya kehilangan 1,5 atau 2 detik secara sia-sia. Dan hanya diri saya yang pantas disalahkan untuk itu,” ujarnya.
“Segala sesuatu dalam balapan sebelum itu, berjalan dengan baik. Saya memimpin rombongan. Saya kira pace kami sangat kuat.”
Vandoorne tak menampik kalau dia sangat kecewa dengan kegagalannya. Namun, ia tak mau larut dalam pikiran negatif. Masih ada kesempatan mengejar poin maksimal.
“Itu tentang mencapai target dan memastikan bahwa kami melakukan semua secara tepat sesuai prosedur. Tapi, kemudian, saya menyerahkan posisi kepada Nyck dan dari sana, kami terus bersama dan berhasil finis 1-2,” ia mengungkapkan.
“Saya sedikit kecewa dengan mode serangan dan tidak mengambil loop dengan benar. Ini adalah hari sangat positif secara umum untuk diri sendiri, untuk posisi tim dan peringkat kedua. Kami bisa puas dengan awal musim.”
Juara bertahan FE merasa beruntung karena Vandoorne membuat kesalahan. Ia bisa merebut kemenangan sekaligus menebus kekesalan atas insiden di FP1 Diriyah E-Prix, Kamis. De Vries menabrak dinding Tikungan 3 pada lap pertama.
“Hasilnya mungkin saja sama tapi cara kami mencapai sangat berbeda. Dimulai dengan Kamis, menabrak dinding pada lap pertama tidak membantu, itu hanya menempatkan saya dan tim mundur,” ucapnya.
“Kemudian, Anda harus membangun lagi kepercayaan diri. Kondisi sangat licin, berbeda dengan tahun lalu, jadi ada banyak evolusi trek sehingga Anda perlu membangunnya.
“Kami punya pace bagus, tim melakoni pekerjaan dengan bagus. Jelas bahwa saya sedikit beruntung dengan Stoff meleset saat mode serangan, tapi pada akhirnya, itu bagus untuk sisi kami di garasi.”

Vandoorne memimpin di awal, tapi kesalahannya sendiri membuat harus menyerahkan kemenangan pada rekan setim, De Vries.
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Video terkait
Hasil Diriyah E-Prix I: De Vries Pimpin Mercedes Finis 1-2
Kualifikasi Diriyah E-Prix II: De Vries Ungguli Mortara 0,005 Detik
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.