Insiden dengan Buemi, Lotterer 'Salahkan' Layout Ricardo Tormo

Insiden yang melibatkan Andre Lotterer dengan pembalap Nissan e.dams, Sebastien Buemi, terjadi pada lap pertama balapan putaran kelima Formula E, Valencia ePrix.

Buemi memulai race dari posisi keempat, hasil kualifikasi terbaik yang diraihnya di musim ini. Berharap bisa bersaing demi podium, ia justru harus terima nasib menepi dari lintasan.

Kegagalan tersebut didapatkan pembalap kebangsaan Swiss tersebut setelah dirinya terlibat insiden dengan pilot Porsche, Lotterer.

Dalam lap pertama itu, Buemi, 32 tahun, jadi korban persaingan Lotterer dengan pembalap Venturi, Norman Nato. Ia tertabrak mobil Lotterer dan terlempar ke gravel lintasan.

Lotterer pun hanya diberikan hukuman drive-through gara-gara insiden itu, sementara Buemi harus angkat kaki karena tidak bisa kembali ke lintasan.

Buemi sudah bicara mengenai insiden tersebut. Ia mengaku frustrasi karena balapannya berakhir prematur. Dan kali ini, giliran Lotterer yang menyampaikan pendapatnya.

Pembalap Jerman ini mengatakan dirinya sudah tidak bisa melakukan apa-apa jelang kontak dengan mobil Buemi.

Andre Lotterer, Porsche, Porsche 99X Electric

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Ia juga sedikit 'menyalahkan' layout Sirkuit Ricardo Tormo, karena sang pembalap beralasan bahwa banyak insiden terjadi di tikungan kedelapan itu.

"Sejujurnya, saya sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan hal yang berbeda di situasi berbeda," ujar Lotterer.

"Bagi saya, Sebastien (Buemi) sudah cukup jauh. Saya sedang bersaing dengan Norman (Nato) dan tiba-tiba Sebastien sudah ada di dekat saya. Saya pikir layout lintasan ini agak aneh.

"Kami semua melihat beberapa tabrakan di tikungan itu. Sayangnya saya tidak bisa menghindarinya. Saya merasakan apa yang dirasakan oleh Seb. Ini adalah momen yang kurang menguntungkan memang."