Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Techeetah: Lebih dekat dengan tim terbaru di Formula E

Presiden dari tim terbaru Formula E, telah memberikan wawancara pertama kepada Motorsport.com tentang operasi di Tiongkok sekaligus mengungkapkan ambisi untuk mencari hubungan dengan produsen besar di musim berikutnya.

Ma Qing Hua dan para anggota tim Techeetah

Techeetah menggantikan tim Aguri di musim ketiga, dan tim akan diisi oleh beberapa mantan personil Aguri dalam kampanye pertamanya, yang akan dimulai di Hong Kong pada bulan Oktober.

Dikendalikan oleh rakasasa bisnis marketing dan manajemen olahraga Tiongkok, SECA, yang dimiliki oleh China Media Capital (CMC), tim tersebut memiliki rencana untuk bekerja sama dengan produsen besar, yang kemungkinan besar akan dikejar untuk musim keempat kejuaraan.

“Ini akan menjadi petualangan yang besar dan memiliki tim di kejuaraan balap adalah hal yang baru bagi kami,” ujar presiden tim, Edmund Chu, kepada Motorsport.com.

“Bekerja sama dengan produsen besar adalah cara yang kami rencanakan dan akan sangat penting untuk terus maju dan mengejar hal tersebut secara serius.”

“Tujuan utama kami adalah membangun kehadiran kami di Formula E musim depan. Kami ingin menjadi tim yang sukses baik di luar dan di dalam lintasan. Tiongkok adalah pasar yang sangat penting bagi kami dan kami berharap untuk mendapatkan dukungan dari banyak pecinta motorsport di Tiongkok.

“Ini adalah kejuaraan global, oleh karena itu kami mengambil rencana jangka panjang sementara kami membangun tim dan menunjukannya dengan memiliki insinyur-insinyur, orang-orang teknis, dan pembalap-pembalap terbaik.”

Masih tidak diketahui apakah unit daya buatan Renault yang digunakan akan dinamai ulang menjadi Nissan untuk selanjutnya. Hal ini dipercaya masih dibicarakan oleh tim.

Vergne dipercaya memiliki saham di tim

Motorsport.com memahami bahwa pembalap andalan Techeetah, Jean-Eric Vergne, memiliki saham di tim, bersamaan dengan musim ketiganya di Formula E.

Vergne bergabung dengan Ma Qing Hua di tim baru tersebut untuk musim ketiga, dan dipercaya telah menekan kontrak multitahun dengan Techeetah.

“Kami sangat senang dengan kehadiran Jean-Eric dan bersama Ma akan semakin membangun kehadiran kami,” tambah Chu.

“Ia memiliki pengalaman yang sangat besar di dunia balap dan pengalamannya di Formula E serta Formula 1 akan membuat kami menjadi tim yang kompetitif.

“Ia memberikan kami banyak sekali informasi dan cara berkompetisi di level tinggi, hal tersebut adalah keuntungan yang besar bagi kami.”

Struktur tim masih terbuka

Secara operasional, tim Techeetah mulanya akan bergantung pada elemen manajemen dari dua anggota kunci tim Aguri untuk musim ketiga.

Tim tersebut juga akan menggunakan beberapa mekanik dari mantan tim GP2 dan GP3, Status Motorsport.

“Untuk saat ini, tidak banyak perubahan personil dari tim lama,” jelas Chu. “Mark Preston akan tetap menjadi  Team Principal dan Leo Thomas akan tetap menjadi Technical Director.

“Kami tidak ingin mengubah terlalu banyak hal karena pengalaman yang mereka punya di kejuaraan ini akan sangat membantu kami, oleh karena itu kami merasa nyaman dengan persiapan tes yang akan datang.”

Motorsport.com mengetahui bahwa Techetaah juga mempertimbangkan kemungkinan untuk membawa lengan operasional ke dalam tim balap yang telah mapan.

Pergantian atau integrasi tim seperti itu dapat terjadi pada suatu saat. Chu berkata: ”Untuk saat ini kami merasa nyaman, namun untuk ke depannya kami akan lihat nanti.”

Chu akan melapor kepada pendiri dan CEO SECA, Sheng Li, yang mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2010 dengan markas di Beijing. Sebelumnya, Li bekerja sebagai Head of Marketing di Tiongkok untuk VISA.

Zhou mungkin akan bergabung

Ma dan beberapa anggota elemen penting di SECA memiliki keinginan untuk merekrut pembalap dan anggota Akademi Ferrari, Guan Yu Zhou. Pembalap berusia 17 tahun ini kini berada dalam kejuaraan Formula 3 Eropa, membela tim Motorpark.


Chu berujar: “Kami senang apabila ia terlibat dengan kami, tapi hal tersebut bukanlah keputusan kami. Itu adalah keputusan Ferrari karena ia adalah anggota dari program Ferrari.
“Namun apabila kami dapat melibatkan dia di waktu yang akan datang, itu adalah hal yang bagus. Kami menilai dia sebagai pembalap muda yang akan bersinar.”

Menjelaskan arti Techeetah

Techeetah dipercaya akan memiliki livery yang radikal sesuai dengan identitas Techeetah sendiri yang mencolok. Livery akan diperlihatkan pada bulan depan.

Techeetah dalam Bahasa mandarin adalah 钛麒, “钛”, yang berarti 'titanium' dan “麒” yaitu binatang mitos dari Tiongkok yang berbentuk seperti unicorn, dengan sebutan 'Kylin'.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jaguar mengatasi masalah mobil sementara tes Formula E berlanjut
Artikel berikutnya Sayap depan baru Formula E membagi opini para pembalap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia