Tim FE Mercedes Gagal Temukan Konsistensi
Prinsipal Mercedes Formula E, Ian James, mengakui skuadnya gagal menemukan konsistensi dalam upaya mempertahankan keunggulan di klasemen.
Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Meraih kemenangan di tiga balapan pembuka, Diriyah, Roma dan Valencia, membuat Mercedes unggul 23 poin dalam klasemen tim.
Namun, Nyck de Vries danStoffel Vandoorne yang gagal finis di Monako, diikuti dengan poin minimal di Meksiko, membuat pabrikan Jerman itu hanya memiliki keunggulan tiga angka atas DS Techeetah.
Ketika ditanya mengenai konsistensi timnya, James mengatakan bahwa skuadnya telah gagal dalam upaya untuk menghilangkan kesalahan operasional.
“Kami telah mengalami banyak momen seperti berada di puncak dan jatuh ke jurang yang dalam daripada siapa pun di kejuaraan tahun ini. Anda keluar dan ingin menemukan konsistensi. Kami sangat gagal dalam hal itu,” kata James.
Kuncinya sekarang adalah meminimalkan kesalahan. Kami memiliki semacam mantra di dalam tim saat ini, yaitu ‘keunggulan operasional’.
“Ini benar-benar menjaga detail dan memastikan Anda menghilangkan kebisingan sebanyak mungkin dan fokus untuk mendapatkan konsistensi.
“Jika kami bisa melakukannya dalam beberapa balapan berikutnya, maka kami akan memiliki peluang besar. Tapi semua orang melakukan hal yang sama persis.”
Insiden tak terlupakan yang membuat Mercedes gagal tampil kuat, termasuk hilangnya pole position Vandoorne di E-Prix Valencia adalah ketika sa;ah mencatat barcode ban dalam paspor teknis mobil.
Selain itu, De Vries membuat mobilnya keluar dari mode tenaga penuh selama kualifikasi di Monako. Mercedes pun membawa perangkat lunak yang telah dikembangkan di Meksiko untuk menghindari masalah serupa terulang.
Ketika ditanya apakah Mercedes telah mengambil tindakan untuk menemukan kembali bentuknya, James mengatakan, “Pengembangan secara keseluruhan sedang berlangsung, tentu saja dari perspektif perangkat lunak.
“Jika saya melihat kembali kinerja kami di Monako, kami merenungkan dan menyadari bahwa ada hal-hal yang harus kami lakukan secara berbeda. Kami telah belajar dari itu.
“Di sisi lain, saya ingat ketika berbicara dengan tim di penghujung akhir pekan Puebla. Saya mengatakan tentang keunggulan operasional yang kami lakukan sebelumnya cukup tepat.
“Mereka benar-benar melakukan segalanya dengan sangat baik, hanya saja ada faktor lain yang berperan menempatkan kami pada posisi di mana kami menyelesaikan balapan.”
Ian James ingin timnya selalu fokus pada pekerjaan mereka dan berkonsentrasi untuk memiliki akhir pekan yang sempurna.
“Kami harus mendapatkan kenyamanan dari fakta bahwa secara keseluruhan, kami memiliki paket yang sangat kuat,” ujarnya.
“Ini bukan tentang membuat perubahan besar. Ini tentang membawa pengembangan yang tepat. Ini tentang memastikan sekali lagi, kami dapat mengeksekusi dengan cara yang kami ketahui.”
Nyck de Vries, Mercedes Benz EQ, EQ Silver Arrow 02
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments