Tunggu kejutan pada mobil Formula E 2018 / 19, ucap Todt
Jean Todt, presiden FIA mengatakan kepada motorsport.com bahwa generasi mendatang mobil Formula E menyimpan “kejutan”, saat ditampilkan nanti akhir tahun.
Spark Racing Technology Formula E rendering
Program mobil Formula E 2018 / 19 diinisiasi oleh FIA. Menjadikannya kali pertama badan penyelenggara balap tersebut memiliki pengaruh pada desain dan mengatur mobil pada seri-serinya.
Walau Todt tidak mau menyebut detail mobil yang sudah ditampilkan ke hadapan partner Formula E di Montreal bulan lalu, Motorsport.com tahu bahwa desain mobil akan bergaya futuristis. Merupakan lompatan jauh jika dibandingkan bentuk single-seater saat ini. Utamanta pada bagian belakang.
Juga akan berbeda jauh dengan skema awal dirilis Spark Technologies (dalam foto).
Diyakini ubahan desain akan meliputi kehadiran venturi, bukan sayap belakang tradisional. Juga akan mengadopsi proteksi kokpit Halo seperti dipakai F1 mulai 2018.
“Kami ingin memberikan kejutan manis. Mobil season lima akan mengejutkan dengan sejumlah teknologi baru dan unsur keselamatan pada mobil,” ucap Todt pada Motorsport.com
“Perbedaan terbesar adalah hanya membutuhkan satu mobil (untuk setiap pengemudi dan setiap balap). Bagi saya Formula E adalah kategori visioner dalam dunia balap.”
Mobil season lima akan menjalani tes privat mulai Oktober sebelum diberikan kepada tim awal 2018.
Pabrikan akan diperbolehkan melakukan tes selama delapan hari, sebagai bagian dari sesi 15 hari untuk persiapan season lima.
Formula E “mendahului” larangan 2040
Todt juga merasa Formula E memiliki posisi sangat baik setelah munculnya pengumuman dari pemerintah Inggris dan Prancis. Akan melarang penjualan mobil dan van ICE mulai 2040.
“Tahun 2040 Inggris dan Prancis akan melarang semua mobil yang tidak dilengkapi sistem hybrid,” ucap Todt. “Mereka ingin mendorong perkembangan mobil listrik. Jadi, Formula E berada di depan hal ini.
“Formula E adalah sebuah pertunjukan sekaligus laboratorium. Dalam pertunjukan, penonton tentu ingin merasa terhibur. Jadi inilah perasaan yang kami harapkan.”
Menurut Todt, pengumuman baru-baru ini dilakukan oleh Porsche, BMW, Audi dan Mercedes yang bergabung dengan seri balap listrik, telah menepis keraguan semua pihak bahwa Formula E tidak populer dikalangan pabrikan.
“Kami tidak tahu siapa lagi akan datang,” aku Todt. “Seperti restoran. Kami buka, lakukan yang terbaik dan kita tidak akan tahu siapa akan datang dan makan di sini. Sama seperti Formula E.”
“Sekarang, banyak manufaktur akan bertarung di Formula E. Persis seperti harapan kami.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments