Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Special feature

Top 7: Tabrakan antar rekan setim

Motorsport.com Indonesia merangkum tujuh tabrakan antar rekan setim dari berbagai kejuaraan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 and Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14 crash

Kecelakaan antara pembalap di sebuah tim cukup lumrah terjadi, umumnya bila tidak ada strategi tertentu, biasa disebut team order.

Tak jarang insiden dengan rekan setim membuyarkan impian kemenangan, seperti yang terjadi pada dua pembalap BMW i Andretti Motorsport di E-Prix Marrakesh, Sabtu (12/1).

Simak kembali tujuh tabrakan antar rekan setim berikut!

1. Ayrton Senna dan Alain Prost (Formula 1 GP Jepang 1989)

 

Foto oleh: LAT Images

Pada Lap 46, Senna berusaha menyalip Prost dari sisi dalam Tikungan Casio Triangle, Suzuka International Circuit, sebelum akhirnya kedua mobil McLaren MP4/5 keluar jalur. Ayah Nico Prost gagal finis, sementara sang juara F1 tiga kali didiskualifikasi akibat memotong jalur. Alessandro Nannini memenangi putaran ke-15 F1 1989.

2. Mark Webber dan Sebastian Vettel (Formula 1 GP Turki 2010)

 

Foto oleh: LAT Images

Saat hendak menyusul Webber -tengah memimpin balapan- Vettel menyenggol bagian kiri depan tandemnya di Red Bull Racing hingga melintir. Alhasil, Lewis Hamilton dan Jenson Button (McLaren Mercedes) mendapat durian runtuh dengan finis satu-dua.

3. Lewis Hamilton dan Nico Rosberg (Formula 1 GP Spanyol 2016)

 

Foto oleh: LAT Images

Insiden selepas padamnya lampu hijau pernah terjadi di F1, seperti ketika Hamilton merumput di tengah upaya merebut posisi terdepan dari Rosberg. Harapan menang bagi peraih grid terdepan itu seketika pupus. Max Verstappen menorehkan rekor sebagai pemenang F1 termuda kala itu, berusia 18 tahun.

4. Daniel Ricciardo dan Max Verstappen (Formula 1 GP Azerbaijan 2018)

 

Foto oleh: Sutton Images

Rasanya masih segar di ingatan kita tentang salah momen terbaik di trek jalan raya Baku di 2018. Ricciardo, berusaha melancarkan manuver ke Verstappen dengan teknik late braking, justru berujung pada sundulan di Tikungan 1. Parahnya kerusakan RB14 membuat mereka tak mampu mendulang poin tambahan.

5. Danilo Petrucci dan Scott Redding (MotoGP Aragon 2016)

Scott Redding, Octo Pramac Racing, afterc crash

Scott Redding, Octo Pramac Racing, afterc crash

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Selepas start, terjadi tabrakan antar pembalap Pramac Racing, tatkala Petrucci menabrak Redding di Tikungan 12. Akibat aksinya, pembalap Ducati untuk 2019 tersebut diganjar penalti ride-through.

6. Noah Gragson dan Todd Gilliland (NASCAR Truck Series 2018, Canadian Tire Motorsport Park)

 

Foto oleh: Gavin Baker / NKP / LAT Images

NASCAR juga tak luput dari kecelakaan rekan setim, seperti yang terjadi di Truck Series musim lalu. Pada lap pamungkas, di tikungan terakhir, Gragson mengambil celah dari sisi dalam Gilliland. Sayang, kedua pembalap Kyle Busch Motorsports justru melintir. Dari posisi ketiga, Justin Haley mencuri kemenangan yang tinggal beberapa meter saja.

7. Antonio Felix da Costa dan Alexander Sims (Formula E E-Prix Marrakesh 2019)

 

Foto oleh: Sam Bloxham / LAT Images

Jika dilihat dari kronologinya, tabrakan Da Costa dan Sims mirip dengan Gragson-Gilliland. Keduanya gagal podium, serta pemenangnya berasal dari tempat ketiga, yakni Jerome D’Ambrosio. Bedanya, kejadian di E-Prix Marrakesh 2019 tidak berlangsung di lap dan tikungan terakhir.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Formula E, opsi Ford di masa depan
Artikel berikutnya Verstappen petik pelajaran di Marrakesh

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia