Trek Puebla E-Prix Disebut Ekstrem untuk Formula E
Pembalap Mahindra Racing, Alexander Sims, menilai karakteristik Autodromo Miguel E. Abed bakal menambah beban saat kualifikasi dan balapan Formula E Puebla E-Prix.
FE akan melakukan kunjungan perdana ke Puebla akhir pekan ini, setelah Mexico City yang awalnya direncanakan sebagai tuan rumah, beralih fungsi menjadi rumah sakit sementara untuk pasien Covid-19.
Sirkuit berlawanan arah jarum jam sepanjang 4,6 km itu merupakan trek permanen kedua dalam kalender 2020/21. Sebelumnya ada Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, juga adalah lokasi tes pramusim.
Untuk double-header Puebla E-Prix, Formula E telah memilih versi yang diadaptasi dari trek yang digunakan oleh World Touring Car Championship (WTCR) pada 2005 sampai 2009.
Mengambil sedikit jalan memutar usai Tikungan 4, layout Puebla E-Prix menggunakan konfigurasi di Tikungan 6. Kemudian melewati bagian tengah yang sempit, sebelum ditutup dengan tikungan terakhir, bagian dari lintasan oval.
Sims pun meyakini, trek Puebla bakal menciptakan tantangan baru menimbulkan tantangan baru bagi tim Formula E. Kendati demikian, dia tak merasa banking di tikungan terakhir akan menimbulkan banyak masalah.
“Hanya ada sedikit waktu untuk benar-benar berada di lurusan dan saya pikir akan menjadi tantangan yang cukup besar dalam menjaga ban untuk kualifikasi, sambil tidak menurunkan performa ban, serta untuk balapan penuh,” ucapnya.
“Tikungan berbelok itu, saya anggap unik untuk (trek Puebla di) Formula E, tetapi belum tentu untik untuk balapan seperti itu.
“Saya kira itu akan menjadi tikungan yang sulit pada 250 kw di kualifikasi, terutama di akhir lap ketika ban mungkin menjadi sangat panas dan kesulitan. Dalam balapan itu belum tentu menjadi masalah seperti itu.”
Aspek unik lain dari layout Puebla adalah bahwa zona aktivasi attack mode terletak jauh di luar sirkuit, dengan pembalap diharuskan melewati rute joker bergaya World Rallycross di luar Tikungan 8.
Puebla Formula E track map
Photo by: FIA Formula E
Sims memprediksi, para pembalap bakal kehilangan lebih banyak waktu untuk attack mode di Puebla dibandingkan dengan sirkuit jalanan yang lebih tradisional.
“Saya kira 1,5 detik kadang-kadang terjadi ketika attack mode hanya dinonaktifkan pada beberapa konfigurasi tikungan. Namun ini sepertinya lebih, mungkin kehilangan waktu 2 sampai 2,5 detik,” tuturnya.
“Hal terbesar adalah jarak sebenarnya yang Anda lakukan. Biasanya karena attack mode berada di luar tikungan yang cukup sempit, itu adalah kecepatan yang harus Anda turunkan.
“Kali ini jaraknya cukup jauh dari yang Anda lakukan secara berbeda. Jadi, hal terbesar mungkin adalah bergabung kembali di racing line.
“Ketika Anda telah melakukan attack mode, Anda akan berada pada kecepatan yang sama dengan hampir semua orang yang keluar dari tikungan.
“Saya pikir juga akan ada tembok. Jadi, meskipun kami berada di sirkuit permanen, situasinya masih sama dengan semua trek jalanan lainnya di mana Anda akan terjepit di dinding. Itu akan sangat penting untuk keluar di udara bersih.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.