Vandoorne: Alonso Spesial dan Penuh Motivasi
Berkompetisi untuk musim keenam berturut-turut di Formula E, Stoffel Vandoorne telah mendarat di Brasil untuk mengikuti Sao Paulo E-Prix, yang akan berlangsung, Sabtu (16/3/204) di Sambodromo do Anhembi. Namun, tahun ini pembalap Belgia tersebut juga akan berperan sebagai pembalap cadangan Aston Martin di ajang F1.
Berbagi peran dengan Felipe Drugovich dari Brasil sejak 2023 di tim Lawrence Stroll saat menjalani seluruh kalender Formula E, pembalap DS Penske ini mendapat kesempatan untuk bekerja sama lagi dengan Fernando Alonso. Mereka pernah kolaborasi di McLaren antara 2017 dan 2018.
Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, Vandoorne membahas keunggulan juara dunia F1 dua kali itu dalam spekulasi bursa transfer. Alonso dikaitkan dengan Mercedes sebagai pengganti Lewis Hamilton dan RBR.
"Fernando itu spesial. Ia hidup di dunia motorsport dan masih sangat termotivasi,”ujarnya. "Itu juga mengapa ia masih tampil di level yang sangat tinggi, karena semua yang dilakukan adalah untuk motorsport dan performa. Selama ia memiliki motivasi untuk mendedikasikan seluruh hidupnya untuk itu, ia bisa bertahan untuk sementara waktu.”
Berada di urutan kelima dalam kejuaraan konstruktor F1 2024 sejauh ini, Aston Martin memiliki awal musim yang tidak terlalu buruk dibandingkan sebelumnya. Juara Formula E 2022 itu mengungkapkan sedikit tentang tujuan tim Inggris pada 2024.
"Semua orang optimistis. Beberapa sesi kualifikasi mungkin sedikit melebihi ekspektasi tim dan mobil (AMR24) tampaknya tampil sangat baik di kualifikasi. Tampaknya balapan tahun ini, sedikit lebih sulit dibandingkan dengan tahun lalu, ketika itu terjadi 'sebaliknya',” tuturnya.
"Jelas, ada konsep baru pada mobil dan saya pikir itu akan memberi lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan mobil selama musim ini. Itulah yang harus kami analisis, ke arah mana kami harus mengembangkan mobil agar sesuai untuk semua trek dan semua kondisi.
Meraih pole position di Brasil pada balapan Formula E tahun lalu, Vandoorne menjelaskan apa yang ia harapkan dari kualifikasi akhir pekan ini, mengingat sebagian besar pembalap telah mengetahui bagaimana lintasan bekerja dan apa yang terbaik untuk bisa naik podium dan pada akhirnya meraih kemenangan.
"Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana balapan di Sao Paulo, salah satu balapan tersulit dalam hal manajemen energi. Tahun lalu saya berhasil meraih pole, saya rasa kami bisa melakukannya lagi tahun ini, tapi kami membutuhkan segalanya dengan sempurna untuk melakukannya,” ujarnya.
“Namun, ini adalah salah satu balapan di mana menjadi yang terdepan tidaklah penting. Semua orang jauh lebih siap tahun ini dan kualifikasi akan sangat ketat. Dengan pengalaman yang kami miliki sekarang, kami seharusnya bisa menjalankan balapan yang jauh lebih baik dibandingkan tahun 2023, jadi ini akan sangat kacau dan dinamis."
Stoffel Vandoorne, DS Penske, in the garage
Foto de: Simon Galloway / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.