Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vandoorne Antusias Hadapi Balapan Malam Diriyah ePrix

Mercedes siap memulai musim keduanya di Formula E pada akhir pekan ini. Pembalap Stoffel Vandoorne menilai race malam hari di Arab Saudi akan sulit.

Stoffel Vandoorne, Mercedes Benz EQ

Stoffel Vandoorne, Mercedes Benz EQ

Alastair Staley / Motorsport Images

Formula E 2020-2021 dijadwalkan memulai balapan pertamanya, Diriyah ePrix di Sirkuit Jalan Raya Riyad pada Jumat (26/2/2021) dan Sabtu (27/2/2021).

"Ini adalah sesuatu yang baru dan saya menantikan untuk mengetahui bagaimana trek di sana pada malam hari dan seperti apa kondisi pencahayaannya," ujar Vandoorne.

"Adrenalin, tekanan dan tensi sebelum balapan tidak dapat direproduksi selama jeda musim dingin. Itu hanya terjadi saat Anda bersama tim dan bersiap untuk balapan."

"Saya sangat menantikan perasaan seperti itu lagi. Juga karena akan ada balapan malam hari untuk kali pertama di Formula E," Vandoorne mengaku antusias.

Yang pasti, pembalap Belgia itu juga sadar bila mengemudikan mobil pada malam akan lebih sulit dan menantang dari berbagai aspek. Vandoorne sudah mengantisipasinya.

Pada saat yang sama, Vandoorne juga tak sabar untuk menghadapi memacu mobilnya di Riyad, yang memiliki salah satu sirkuit paling menantang dalam Formula E.

Baca Juga:

Ia juga ingin tampil lebih baik di sana setelah pada musim lalu berhasil dua kali naik podium ketiga di Arab Saudi. Tentunya kali ini Vandoorne ingin jadi pemenang.

Mercedes sendiri telah memperbaiki kendaraan untuk Formula E musim ketujuh dan siap mengembangkan mobil EQ Silver Arrow 02 lebih lanjut dari tahun lalu.

Dengan powertrain baru seharusnya Vandoorne dan rekan setimnya, Nyck de Vries, bisa lebih kompetitif untuk bersaing meraih gelar Formula E pada musim ini.

Tim Prinsipal Mercedes, Ian James pun berharap timnya berprogres lebih jauh setelah debut tahun lalu, di mana pabrikan asal Jerman tersebut terbilang cukup sukses.

Vandoorne finis sebagai runner-up dan Mercedes menempati posisi ketiga klasemen tim. Namun tentunya James ingin melihat tim bisa menjadi juara.

"Kami memiliki musim debut yang menantang dan di atas segalanya, instruktif, tidak ada keraguan soal itu. Kini kami harus membawa momentum ke musim baru," kata James.

Stoffel Vandoorne, Mercedes Benz EQ, EQ Silver Arrow 02

Stoffel Vandoorne, Mercedes Benz EQ, EQ Silver Arrow 02

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mahindra Racing Jelaskan Posisi Tiga Sponsor Baru
Artikel berikutnya Jake Hughes Jadi Pembalap Cadangan Venturi Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia