Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vandoorne Kecewa Sulit Menyalip di Mexico City E-Prix

Stoffel Vandoorne mengutarakan ketidakpuasan terhadap jalannya Mexico E-Prix, pembuka Formula E 2022-2023. Safety car sering keluar sehingga menutup kans menyalip.

Stoffel Vandoorne, DS Penske, DS E-Tense FE23

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan, yang membuatnya terpaksa start dari urutan ke-14, juara bertahan Formula E berharap menebus kesalahan dalam balapan. Harapan pembalap DS Penske tidak terkabul karena ada beberapa sesi safety car.

Kesempatan itu dimanfaatkan untuk menghemat energi meski ada tambahan lap, tapi menyalip jadi sangat sulit.

"Saya pikir sebenarnya balapan itu sangat bagus, saya kembali ke posisi 10," kata Vandoorne kepada Motorsport.com.

Baca Juga:

"Bukan posisi yang didapat secara masif, tapi saya merasa bahwa balapan berjalan dengan safety car, itu menjadi lebih cepat dan lebih cepat. Dan itu berarti tidak ada lagi kesempatan untuk menyalip.

"Jadi saya memiliki lebih banyak energi daripada orang-orang di sekitar saya, dan mungkin dibandingkan dengan yang lain, sebenarnya.

"Tapi, Anda tidak bisa menggunakannya saat balapan hampir selesai, dan itu memalukan. Seperti itulah yang terjadi jika kita tidak memiliki sedikit penghematan energi."

Vandoorne tidak dapat menjelaskan kesulitan yang dihadapi DS Penske di babak kualifikasi, terutama karena tim asal Perancis-Amerika ini tampil mengesankan saat melakukan uji coba di Valencia.

Stoffel Vandoorne, DS Penske, di grid

Stoffel Vandoorne, DS Penske, di grid

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Pembalap asal Belgia ini berpendapat bahwa kompromi yang terjadi di babak kualifikasi telah menyebabkan tim gagal memenuhi ekspektasi, yang berarti gagal mencapai target untuk membuat ban Hankook berada dalam rentang kerja optimalnya.

"Ini adalah hal yang aneh karena kami dengan kedua mobil sangat kompetitif di sesi latihan, selalu berada di posisi lima besar dan kami terlihat cukup baik dan percaya diri saat kualifikasi," katanya.

"Namun, untuk beberapa alasan, hal itu tidak terwujud. Saya mengalami beberapa masalah, saya pikir JEV (Jean-Eric Vergne) juga mengalami masalah, dan itu sedikit mengganggu performa kami saat ban berada pada kondisi terbaiknya.

"Sulit untuk menilai apa yang dilakukan oleh yang lain juga, tapi saya merasa itu adalah kompromi terbesar - mulai dari posisi ke-14."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gagal Finis Rast Bukti Kelemahan Mobil Formula E Gen3
Artikel berikutnya Jadwal Formula E: Diriyah E-Prix I dan II 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia