Stoffel Vandoorne Sabet Pole di Kualifikasi Baru Formula E
Stoffel Vandoorne menjadi yang tercepat pada kualifikasi model baru yang diterapkan mulai Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022.

Bagi pembalap Mercedes-EQ Formula E Team tersebut, pole position yang dibuatnya pada kualifikasi Diriyah E-Prix I, Jumat (28/1/2022) itu merupakan yang keenam sepanjang kariernya di Formula E.
Vandoorne mencetak waktu lap tercepat dengan 1:08,626 menit untuk mengalahkan Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E) pada duel final head-to-head dalam sistem baru kualifikasi Formula E yang mulai diterapkan pada musim ini.
Terus memimpin di fase grup, perempat final, dan semifinal, Vandoorne mampu tampil tenang. Pada final, ia mampu mencatat kecepatan bagus sedangkan Dennis membuat kesalahan kecil di sektor 2 sirkuit jalan raya Riyadh.
Keberhasilan mencetak pole ini membuat Vandoorne sudah mengoleksi tiga poin sebelum lomba sesungguhnya dimulai.
Duel di final kualifikasi model baru ini hanya tinggal memperebutkan posisi start terdepan. Sementara, baris kedua diisi dua pembalap yang kalah di semifinal. Waktu lap terbaik mereka dipakai untuk menentukan siapa yang berada di grid ketiga maupun keempat.
Juara bertahan yang juga rekan setim Vandoorne, Nyck de Vries, menempati grid ketiga di depan Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche Formula E Team).

Jake Dennis, Andretti Motorsport, BMW iFE.21
Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images
Para rookie Oliver Askew (Avalanche Andretti Formula E), Dan Ticktum (NIO 333 Formula E Team), dan Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport), berada di posisi start paling belakang.
Askew memenangi duel antar-rookie di P17, diikuti Ticktum di posisi ke-20, dan Giovinazzi yang juga mantan pembalap Alfa Romeo F1, di posisi paling buncit, ke-22.
Format kualifikasi baru di Formula E ini sebetulnya sederhana. Dari total 22 pembalap, dibagilah menjadi dua grup dengan masing-masing 11 pembalap. Tidak ada pembalap rekan setim dalam sebuah grup.
Setelah bertarung 12 menit dalam dua sesi, empat pembalap tercepat diambil dari setiap grup. Di Grup A, Robin Frijns (Envision Racing) menjadi pembalap tercepat di depan Sam Bird (Jaguar TCS Racing), Vandoorne, dan Oliver Rowland (Mahindra Racing).
Di Grup B, De Vries menjadi yang tercepat diikuti Nick Cassidy (Envision Racing), Dennis, dan Lotterer.
Sesi di Grup B ini selesai lebih cepat karena bendera kuning muncul akibat kecelakaan yang dialami Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing). Beruntung, pembalap Swiss berdarah Italia tersebut tidak cedera kendati hidung mobilnya langsung menghantam dinding pembatas.
Di perempat final, Lotterer berhasil mengalahkan Frijn setelah hanya unggul 0,091 detik. Sesuai aturan, Frijn sebagai pembalap tercepat Grup A penyisihan, harus melawan Lotterer sebagai pembalap paling lambat di Grup B.
Pada duel kedua, Dennis bertarung sengit dengan Bird. Dennis akhirnya berhak ke semifinal karena mencatat waktu lap lebih bagus.
Vandoorne dan Cassidy saling berhadapan di duel ketiga. Vandoorne berhasil mencatat 1:08,873 menit untuk unggul hanya 0,073 detik atas Cassidy.
Duel terakhir perempat final antara Rowland dan De Vries hampir berlangsung singkat setelah mobil Rowland mengunci di Tikungan 1 sehingga kehilangan 0,5 detik. De Vries pun melangkah mulus ke semifinal.
Pada semifinal pertama, Dennis yang mencetak 1:08,379 menit mampu unggul 0,635 detik dari Loterrer. Di semifinal lainnya duet Mercedes harus saling pukul. Nyck de Vries akhirnya harus mengakui kecepatan Stoffel Vandoorne yang menembus 1:08,407 menit, seraya tertinggal 0,406 detik.
Hasil Kualifikasi dan Posisi Grid Diriyah E-Prix I
Pos | # | Pembalap | Tim | Waktu | Gap | km/j | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 5 | 1'08.626 | 130.830 | ||||
2 | 27 | Avalanche Andretti Formula E | 1'08.926 | 0.300 | 130.261 | ||
3 | 17 | 1'08.813 | 0.187 | 130.475 | |||
4 | 36 | 1'09.014 | 0.388 | 130.095 | |||
5 | 10 | 1'08.919 | 0.293 | 130.274 | |||
6 | 37 | 1'08.951 | 0.325 | 130.214 | |||
7 | 4 | 1'09.109 | 0.483 | 129.916 | |||
8 | 30 | 1'09.329 | 0.703 | 129.504 | |||
9 | 11 | 1'09.617 | 0.991 | 128.968 | |||
10 | 22 | 1'09.471 | 0.845 | 129.239 | |||
11 | 94 | 1'09.710 | 1.084 | 128.796 | |||
12 | 48 | 1'09.536 | 0.910 | 129.118 | |||
13 | 25 | 1'09.811 | 1.185 | 128.610 | |||
14 | 9 | 1'09.587 | 0.961 | 129.024 | |||
15 | 7 | 1'09.867 | 1.241 | 128.507 | |||
16 | 13 | 1'09.704 | 1.078 | 128.807 | |||
17 | 28 | Avalanche Andretti Formula E | 1'09.891 | 1.265 | 128.462 | ||
18 | 29 | 1'10.039 | 1.413 | 128.191 | |||
19 | 3 | 1'10.129 | 1.503 | 128.026 | |||
20 | 33 | 1'10.507 | 1.881 | 127.340 | |||
21 | 23 | 1'10.185 | 1.559 | 127.924 | |||
22 | 99 | 1'10.596 | 1.970 | 127.180 |
Format Baru Kualifikasi Formula E Lebih Menjanjikan
Hasil Diriyah E-Prix I: De Vries Pimpin Mercedes Finis 1-2
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.