Vandoorne: Trek Berlin E-Prix Cocok dengan Mercedes

Pembalap Belgia tersebut bertengger di puncak klasemen Formula E 2021-2022. Vandoorne mendarat di podium tiga kali musim ini, termasuk satu kemenangan pada Monako E-Prix.

Ia mengumpulkan 81 poin tapi belum aman karena tiga pembalap di belakangnya punya selisih tipis. Jean-Eric Vergne mengantongi 75 poin, Mitch Evans 72 dan Robin Frijns 71.

Vandoorne berharap keberuntungan kembali berpihak kepadanya. Berlin merupakan tempat bersejarah bagi pembalap 30 tahun tersebut karena dia memperjuangkan kemenangan perdana di sana.

“Saya berada di pole position di sini beberapa kali dan mendapat tempat di podium. Saya juga memenangi Formula E perdana di sini pada 2020, jadi Anda bisa mengatakan bahwa trek ini cocok dengan kami,” ujarnya.

“Bagaimana pun, ini juga pekerjaan yang bisa menjadi salah ketika Anda tidak mendapat mobil pada jendela di mana itu bekerja dengan baik. Aspal bandara lama tergolong unik, jadi sangat penting menempatkan mobil dalam kerangka yang tepat.

Baca Juga:

“Jika kami bisa melakukan itu, kami seharusnya bisa berkompetisi di depan lagi dan semoga mencetak poin bagus.”

Sementara itu, de Vries tampil kuat pada putaran pertama di Arab Saudi. Setelah memenangi Diriyah E-Prix I, ia terpuruk pada lima balapan berikutnya.

Pembalap Belanda tersebut hanya mengumpulkan 39 poin sehingga bertengger di peringkat ke-8. Ia berharap bisa merangkak ke posisi lebih baik.

“Sungguh menyenangkan kembali balapan setelah akhir pekan berat di Monako. Menurut opini saya, kami memiliki akhir pekan bagus dalam hal kecepatan, tapi sayangnya, dalam balapan di mana kami tidak bisa menerjemahkan ini pada hasil dan jumlah poin yang kami harapkan,” tuturnya.

“Bagus sekali kembali bekerja dengan cepat di trek yang secara historis cocok untuk tim kami. Secara pribadi, saya memiliki kenangan sangat indah di Berlin, jadi saya tidak sabar kembali ke trek.”