Venturi Racing Ganti Nama Mulai Formula E 2022-2023
Venturi Racing akan menggunakan nama baru pada Formula E musim depan. Tim menargetkan bisa bersaing di barisan depan secara konsisten.
Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images
Dengan berakhirnya musim kedelapan Formula E, yang ditutup dengan double-header Seoul E-Prix, ROKiT Venturi Racing secara resmi akan berganti nama mulai musim kesembilan.
Ya, Venturi akan rebranding menjadi Monaco Sports Group (MSG) pada saat Formula E memasuki era Gen3. Hal ini telah resmi diumumkan oleh Chairman Venturi, Scott Swid.
Selain berubah nama, MSG juga nantinya akan bekerja sama dengan Maserati sebagai partner powertrain mereka. Nama yang akan digunakan nantinya adalah Maserati MSG Racing.
"Setelah menyelesaikan salah satu musim tersukses dalam sejarah kami, saya dengan bangga membuka chapter baru kami sebagai Monaco Sports Group mulai musim kesembilan," tutur Scott Swid mengutip The Chekered Flag.
"Kami memiliki passion, determinasi, serta pengalaman untuk bisa bersaing di barisan terdepan. Dan bersama mitra kami, Maserati, yang kembali turun di ajang balap untuk pertama kalinya sejak 60 tahun lalu, kami akan menulis cerita paling menarik dalam industri olahraga."
Untuk susunan pembalap, Maserati MSG belum mengumumkan siapa yang akan mengisi kursi. Namun, beredar rumor bahwa Nyck De Vries akan mengambil satu spot kosong, setelah Lucas Di Grassi meninggalkan tim untuk bergabung dengan Mahindra.
Dari jajaran manajemen, Scott Swid masih akan mengepalaio MSG. Sementara itu, Jose M Aznar Botella akan bertindak sebagai Managing Partner.
"Kami memiliki semangat sebagai salah satu tim pendiri Formula E, ketika pada 2013, Presiden Venturi Automobiles dan pionir mobilitas listrik, Gildo Pastor, membuat keputusan berani untuk membentuk Venturi Racing menjelang musim pertama Formula E," kata Swid.
“Untuk menghormati warisan ini, kami akan balapan dengan etos ambisius yang sama dengan Formula E – salah satu platform olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia – mencapai ketinggian baru pada 2023 dengan mobil Gen3 revolusioner yang mewakili puncak kinerja kendaraan listrik.
"Saya tidak bisa merangkai kata-kata betapa bersemangatnya kami untuk berbaris di grid Mexico City Januari nanti, saat kami memulai Musim 9.”
Musim lalu, duet Edoardo Mortara dengan Di Grassi cukup kompak. Mereka menjadi runner-up di klasemen tim, dengan koleksi 295 poin. Mortara mengakhiri musim dengan bertengger di peringkat ketiga klasemen pembalap. Ia mengoleksi 6 podium dan 3 kemenangan.
Di Grassi, yang juga mencatatkan rekor sebagai pembalap pertama yang mencetak 1.000 poin, mampu finis di peringkat kelima klasemen, dengan torehan 4 podium dan 1 kemenangan.
Edoardo Mortara, Venturi Racing, Silver Arrow 02, Jake Dennis, Andretti Motorsport, BMW iFE.21, Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments