Vergne Kecewa Finis P2 di New York E-Prix

Vergne mempertahankan posisi keduanya sepanjang balapan. Ia terus membuntuti peraih pole position, Nick Cassidy, selama 29 lap.

Namun, pada Lap 30, Vergne memutuskan untuk melakukan serangannya di Tikungan 10 Sirkuit Jalanan Brooklyn. Sayangnya, serangan tersebut kurang mulus.

Vergne malah menyenggol mobil Cassidy saat keluar dari tikungan. Insiden tersebut dimanfaatkan oleh Maximilian Gunther untuk melakukan overtake. Pada akhirnya, Gunther meraih kemenangan pada New York E-Prix.

Sementara itu, Vergne meraih peringkat kedua, setelah mempertahankan posisinya dari pembalap Audi, Lucas di Grassi. Di satu sisi, Cassidy finis keempat.

Raihan urutan kedua di New York E-Prix menjadi podium pertama Vergne setelah melakoni tujuh balapan. Terakhir kali pembalap asal Prancis tersebut naik podium adalah pada Roma E-Prix, di mana ia berhasil meraih podium tertinggi.

Menanggapi hal itu, Vergne mengaku sedikit kecewa dengan pencapaiannya di New York E-Prix. Namun, di satu sisi ia juga merasa senang, karena jalannya balapan tidak terlalu buruk bagi DS Techeetah.

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

"Saya senang karena merasa kecewa dengan hasil balapan. Ini menunjukkan bahwa jalannya balapan tidak terlalu buruk bagi kami," ujar Vergne.

"Saya melakukan overtake yang tidak mudah. Tapi tetap saya harus melakukan serangan tersebut. Saya memiliki energi yang lebih banyak darinya (Cassidy).

"Dan kecepatan saya juga lebih tinggi, sementara dia semakin lama semakin lambat. Jadi saya harus melakukan itu. Sayangnya saya kehilangan posisi. Sedikit mengecewakan, tapi kembali lagi, ini adalah perasaan kecewa yang positif," tambahnya.