Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jean-Eric Vergne Tak Bisa Berbuat Banyak di London E-Prix II

Pembalap Formula E DS Techeetah, Jean-Eric Vergne, mengungkapkan dirinya tidak bisa melakukan banyak hal saat melakoni London E-Prix II.

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne memetik hasil negatif saat melakoni double-header London E-Prix musim ini. Pasalnya, ia sama sekali tidak memetik poin, walau sedang terlibat dalam persaingan gelar juara.

Kesempatan Vergne untuk meraih gelar juara di musim ini pun kandas setelah hanya bisa finis di P14 London E-Prix I. Ia memang kesulitan memperlihatkan performa pada balapan pertama di ExCel London tersebut sejak sesi kualifikasi.

Berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di London E-Prix II, justru nasib Vergne malah lebih buruk. Ia malah gagal finis.

Ini kali keempat secara beruntun Vergne gagal mencetak angka di Formula E musim ini. Sebelumnya, pada double-header New York E-Prix, ia juga tak bisa finis di zona poin.

Juara Formula E musim 2018-2019 dan 2019-2020 itu pun mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa berbuat banyak, terutama pada gelaran London E-Prix II.

Itu karena sebelumnya, ia lebih dulu ditabrak oleh pembalap lain, sehingga membuat mobilnya mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Baca Juga:

"Pekan lalu bukan pekan yang baik bagi saya," tutur eks pembalap Scuderia Toro Rosso di Formula 1 itu, mengutip situs resmi DS Techeetah.

"Pada lap pertama, salah satu pembalap langsung melesat dan kemudian menabrak saya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa.

"Saya pikir saya bisa mempertahankan mobilnya di atas lintasan. Tapi ternyata mobil saya mati dan balapan saya berakhir secara prematur.

"Ya yang terjadi biarlah terjadi. Terkadang di ajang balap ini, hal-hal kejam bisa terjadi. Anda hanya perlu menerimanya, terus tersenyum dan mencoba memotivasi diri sendiri."

Vergne kini bertengger di peringkat keempat klasemen pembalap Formula E sementara, dengan koleksi 128 poin. Seperti yang sudah disebutkan di atas, peluang Vergne untuk menjadi juara sudah kandas.

Namun, ia masih bisa mengakhiri musim di posisi tiga besar, jika bisa melewati perolehan poin Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) atau Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing). Ia terpaut 21 poin dengan Evans, dan 16 poin dengan Mortara.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Edoardo Mortara Frustrasi Tak Cetak Poin di London E-Prix
Artikel berikutnya Vandoorne Tak Ingin Kendurkan Serangan di Seoul E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia