Vergne Tepis Rumor Keuntungan Tunda Mesin Baru

DS Techeetah menjadi salah satu tim yang tidak akan memakai powertrain anyar saat pembuka musim 2020/21. DS baru akan menggunakan mesin terbarunya pada April mendatang.

Keputusan DS untuk menunda dikarenakan dampak dari pandemi global Covid-19 yang belum juga mereda.

Formula E memberikan pilihan kepada tim untuk memakai mesin baru pada awal atau pertengahan musim, jika memang disetujui pihak penyelenggara.

Hal ini lantaran powertrain teranyar tim-tim Formula E harus bisa digunakan sampai dua musim ke depan, ketika era mobil Gen3 diperkenalkan 2022/23.

DS Techeetah, bersama Nissan e.dams dan Dragon Penske Autosport, memutuskan penggunaan mesin lama saat putaran pembuka musim 2020/21 dimulai pekan depan.

Keputusan ini nyatanya tidak diindahkan tim lain, yang sudah lebih dulu memperkenalkan mobil terbaru mereka. DS Techeetah, Nissan e.dams, serta Dragon Penske Autosport pun diyakini bakal mendapatkan keuntungan tersendiri.

Mengomentari hal tersebut, Vergne memberikan pendapatnya. Menurutnya, lebih baik tim-tim yang komplain fokus kepada pengembangan mobilnya masing-masing.

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE20

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

"Keuntungan? Saya tidak tahu jika situasi seperti ini adalah sebuah keuntungan. Kita lihat saja nanti di akhir tahun," ujar Vergne kepada Motorsport.com.

"Saya pikir ada beberapa orang yang menyebut kami mendapatkan keuntungan. Tapi kami juga tidak pernah mengantisipasi situasi pandemi yang akan bertahan selama ini. Kami tidak tahu kalau balapan akan ditunda dan lain hal.

"Kami mengikuti regulasi yang ada, yang mana mengatakan bahwa kami bisa memilih kapan memperkenalkan mesin kami. Dan kami memilih April 2021. Jadi, bukan salah kami kalau kalender musim ini berubah.

"Namun ini lucu, saya pernah berada di posisi di mana saya kalah, kemudian menang dan situasi lainnya. Saat Anda kalah, Anda akan mencari-cari alasan: pembalap lain curang atau Anda memiliki masalah yang banyak.

"Mereka yang kerap berbicara seperti itu sebaiknya fokus ke pekerjaan mereka dan tidak beranggapan lain. Tapi saya tidak tahu siapa yang memiliki anggapan seperti itu, saya berharap tidak ada yang mengatakan hal itu lagi."