VIDEO: Ketika mobil Formula E beradu cepat dengan cheetah
Dalam rangka menyoroti dampak perubahan iklim terhadap spesies yang hampir punah, Formula E membuat sebuah video spesial.
Foto oleh: FIA Formula E
Bertempat di Western Cape, South Africa, mobil Formula E yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik, beradu cepat melawan hewan tercepat di dunia, cheetah, spesies hewan yang saat ini semakin terancam.
Menggunakan jalur landasan terpencil di Western Cape, cheetah yang dapat mencapai kecepatan 100 km/j dalam waktu tiga detik akan bersaing dengan mobil Formula E, yang memiliki kemampuan akselarasi yang serupa
Manakah yang lebih unggul? Mobil Formula E Techeetah yang dikemudikan oleh Jean-Eric Vergne, ataukah sebuah cheetah?
Berikut cuplikan videonya:
Video ini dibuat untuk membawa perhatian pada dampak bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, dan bahaya yang ditimbulkan terhadap habitat cheetah dan spesies lainnya.
Formula E bertujuan untuk memberikan solusi. Ini lebih dari sekedar balapan di lintasan, kejuaraan ini merupakan katalis untuk perubahan. Dengan mempercepat penyebaran kendaraan listrik secara global, dan membuat lingkungan lebih bersih demi masa yang akan datang.
Saat ini, hanya ada 7.000 cheetah yang tersisa di alam bebas, yang tersebar luas dan membutuhkan lingkungan yang besar untuk hidup. Sehingga hilangnya habitat dan fragmentasi, yang diperparah oleh perubahan iklim, akan semakin mengancam kelangsungan spesies tersebut.
Film ini dibuat dengan pengawasan dari pakar konservasi dan organisasi pelestarian hewan. Serta bekerja sama dengan Animal Issues Matter, Cheetah Outreach, dan Endangered Wildlife Trust.
Penggagas Formula E, mengungkapkan tujuan utama mereka dengan video ini bukan hanya untuk sekedar beradu cepat, namun juga untuk menimbulkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, yang tidak memiliki emisi.
"Kami mengetahui persamaan performa antara mobil Formula E dan cheetah, jadi kami penasaran untuk mengetahui hasilnya.
"Tapi, yang lebih penting lagi adalah menentukan hasil untuk masa depan bukan hanya untuk kita, tapi cheetah dan hewan lainnya yang berbagi tempat dengan kita.
"Kita hanya memiliki satu planet, dan kita harus mengatasi masalah yang saat ini kita hadapi dari sumbernya, dan mobil listrik dapan memegang peranan kunci untuk mengurangi emisi C02 di seluruh dunia.
"Itu merupakan balapan yang sengit, saya tidak ingin mengacaukan dan memberi tahu hasil akhirnya. Anda harus melihat videonya untuk melihat itu!"
Sementara Vergne mengaku bangga telah menjadi bagian dari proyek ini, ia ingin meningkatkan kesadaran terhadap ancaman yang dihadapi spesies yang hampir punah seperti cheetah.
"Tim Formula E Techeetah dan saya ingin menjadi bagian dalam meningkatkan kesadaran untuk dampak yang lebih luas terhadap perubahan iklim di planet kita,"ungkap Vergne.
"Kami melakukannya terutama dengan memamerkan dan mengembangkan mobil listrik kami di seluruh dunia melalui Formula E, namun kami ingin melakukan lebih di luar lintasan balap.
"Hanya ada sekitar 7.000 cheetah yang masih hidup di alam luar, dan kami memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kesadaran untuk ancaman utama yang mereka hadapi. Seperti perdagangan hewan yang illegal, kehilangan mangsa akibat hilangnya habitat dan fragmentasi yang disebabkan oleh perubahan iklim.
"Saya sangat bangga telah berpartisipasi dalam film ini, dan menantikan berita menarik yang akan datang setelah video dokumenter tersebut."
FIA Formula E Championship
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments