Virgin Racing Siapkan Sasis Formula E Dua Kursi
Menggandeng Johnson Matthey, tim Formula E, Envision Virgin Racing akan menyiapkan mobil formula dua kursi (two-seater).
Foto oleh: Serge Duursma
Johnson Matthey adalah perusahaan kimia dan teknologi multinasional asal Inggris. Salah satu ciptaan mereka adalah eLNO hardware berbahan nikel yang diyakini akan menjadi peranti vital mobil-mobil hybrid dan listrik produksi massal mulai 2024.
Material katoda canggih ini tidak hanya mampu menyediakan energi yang lebih tinggi namun juga menjaga daya tahan dan usia baterai.
Mobil balap two-seater yang akan mereka buat mirip dengan sasis Formula E tersebut juga akan menggunakan baterai-baterai tersebut. Nantinya, mobil two-seater itu akan memeriahkan acara untuk tamu-tamu khusus atau untuk show bagi penonton seperti di Formula 1.
Sumber Motorsport.com mengungkapkan, proyek mobil two-seater Formula E ini akan dipimpin Delta Motorsport, runner-up kelas LMP2 Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan 2012, yang berbasis di EVR, Silverstone Business Park.
Sebelumnya, Delta Motorsport pernah membuat mobil two-seater bergaya Formula 1 dengan mesin V8 berkekuatan 600 dk yang dikendarai dua juara dunia, Nigel Mansell (1992) dan Damon Hill (1996).
Delta juga pernah mendesain seluruh mobil di ajang Grand Prix Masters pada 2005 yang dimenangi Mansell dan 2006 yang dikuasai Eddie Cheever. Saat itu, mereka memakai basis Reynard 2Kl, mobil di ajang Champ Car tahun 2000.
Proyek pembuatan mobil Formula E two-seater kini masih dalam proses. Komponen power train akan diambil dari generasi pertama Formula E yang dikembangkan Envision. Untuk sasis masih diteliti mana yang akan dipilih.
Mobil IndyCar two-seater dikemudikan Mario Andretti untuk acara hiburan di Auto Club Speedway, Fontana, California, Amerika Serikat, pada IndyCar 2012.
Foto oleh: Eric Gilbert
Selain Formula 1 – seperti di foto utama yang dikendarai Robert Doornbos di Gamma Racing Day 2017 – ajang balap mobil formula di Amerika Serikat, IndyCar, juga sudah tidak asing dengan mobil two-seater ini untuk acara-acara ekshibisi di setiap lomba.
“Visi kami adalah dunia yang lebih bersih dan lebih sehat untuk saat ini dan generasi masa depan. Jadi, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Envision Virgin Racing dan pemiliknya, Envision Group,” ucap Robert MacLeod, CEO Johnson Matthey.
“Kami juga senang bisa ikut proyek mobil two-seater listrik pertama, mobil balap yang menggunakan teknologi eLNO. Ini langkah besar dari sisi komersial. Ikut kampanye ‘Racing Against Climate Change’ juga sangat menginspirasi orang untuk melindungi planet ini.”
Sebagai bagian dari kesepakatan baru jangka panjang ini, mobil-mobil Formula E milik Envision Virgin Racing nanti akan ditempeli stiker logo Johnson Matthey di kedua sisi hidung mobil.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments