Pascal Wehrlein: Beberapa Pembalap Punya Kans Raih Titel
Kemenangan meyakinkan yang dibukukan Pascal Wehrlein dalam Mexico City E-Prix membuat pembalap Porsche itu optimistis untuk bertarung menjadi juara dunia Formula E tahun ini, meski sadar tak akan mudah.

Musim kedelapan Kejuaraan Dunia Formula E tidak berawal dengan baik bagi Tim TAG Heuer Porsche. Mereka hanya mampu finis delapan besar dalam dua balapan pembuka di Arab Saudi, Diriyah E-Prix.
Namun skuad pabrikan Jerman mampu menebusnya pada putaran ketiga di Meksiko. Dua pembalapnya, Pascal Wehrlein dan Andre Lotterer tampil impresif, mengamankan podium 1-2.
Pilot Venturi Racing sekaligus pemimpin klasemen sementara Formula E 2021-2022, Edoardo Mortara, sempat memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan di Mexico City E-Prix.
Tetapi Porsche kemudian mampu merespons dan memainkan strategi yang efektif terhadap para rival, dengan memperpanjang balapan dengan tambahan satu lap, dengan Wehrlein sukses finis pertama.
Sementara Lotterer puas menyelesaikan balapan di belakang rekan setimnya itu. Dan yang tidak kalah penting, duo Porsche unggul lebih dari 8 detik atas peraih P3, pilot DS Techeetah, Jean-Eric Vergne.
Dengan hasil ini, Wehrlein akhirnya merengkuh kemenangan Formula E pertamanya setelah 36 E-Prix. Itu juga kesuksesan perdana Porsche, yang memulai musim ketiganya dalam ajang balap mobil listrik.
“Target kami musim ini tinggi, ekspektasi juga tinggi. Saya seorang pembalap yang ambisius. Saya selalu memberikan banyak tekanan kepada diri sendiri. Saya pikir tahun ini kami punya peluang bagus untuk memenangi balapan dan kami telah menunjukkan itu,” ujar Wehrlein.
“Begitu kami meraih kemenangan, kami juga bisa menempatkan diri di posisi yang tepat untuk bersaing memenangkan kejuaraan. Itu jelas merupakan tujuan bagi kami, untuk memperjuangkan gelar.
“Kami ingin memenangi lebih banyak balapan dan akan berjuang untuk itu. Kami tahu kompetisinya sulit dan tidak akan mudah, tidak pernah ada yang mudah di Formula E, tetapi kami berada dalam situasi yang baik dan kami belajar banyak, terutama musim lalu,” tambahnya.

Pascal Wehrlein, Porsche, merayakan kemenangannya dalam Mexico City E-Prix di podium
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Mobil bertenaga Mercedes mendominasi Diriyah E-Prix, yang menjelaskan mengapa Mortara sekarang mampu memimpin klasemen sementara di depan juara dunia bertahan Nyck de Vries (Mercedes-EQ).
Oleh karena itu, Wehrlein tetap waspada. Sang pembalap yakin dirinya memiliki lebih banyak rival dalam upayanya memperebutkan titel. Saat ini ia menempati peringkat ketiga, terpaut 13 poin dari Mortara.
“Saya pikir Venturi dan Mercedes punya paket yang sangat kompetitif. Saya tentu telah menduga jika mereka akan berada di depan. DS (Techeetah) pun relatif impresif di Meksiko, dan di Riyadh, Vergne sangat cepat. Mereka akan menjadi kuat (seiring musim berjalan),” ujarnya.
“Namun, jujur saja, saya tidak akan mengesampingkan siapa pun sekarang. Ini masih terlalu dini. Kami masih meyakini hasil bagus dari Jaguar, Envision, terutama penampilan Robin (Frijns), sangat solid. Saya pikir ada beberapa pembalap lagi yang bisa bersaing memperebutkan gelar.”
Oliver Rowland: Porsche Sukses Demonstrasikan Kekuatan
Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Capai 28 Persen
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.