Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wehrlein Bersalah dalam Insiden dengan Buemi di Cape Town E-Prix

Pemimpin klasemen sementara Formula E, Pascal Wehrlein, mengaku telah menabrak bagian belakang mobil Sebastien Buemi di lap pertama Cape Town E-Prix, akhir pekan lalu.

Pascal Wehrlein, Porsche, Porsche 99X Electric Gen3, collides with Sebastien Buemi, Envision Racing, Jaguar I-TYPE 6

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Wehrlein memulai dari posisi keenam di depan Buemi, tetapi kehilangan posisi di lap pembuka saat pembalap Swiss itu meluncur ke sisi dalam tikungan pertama demi mempertahankan posisinya.

Saat membuntuti Buemi pada lintasan berkecepatan tinggi di sepanjang Pantai Mouille Point, mobil Wehrlein terkunci saat memasuki Tikungan 10 dan bergerak di belakang pembalap Envision, yang berputar dan meluncur mundur hingga menabrak pembatas Tecpro.

Alhasil, mobil Porsche Wehrlein terlalu rusak untuk melanjutkan balapan. Pembalap Jerman ini mengakhiri perjalanan tanpa bisa memperpanjang keunggulannya.

"Itu jelas kesalahan saya," kata Wehrlein kepada Motorsport.com. "Saya mengerem sedikit terlambat, dan ketika saya menyadari bahwa saya terlambat mengerem, saya mencoba mengerem lebih keras lagi dan kemudian terkunci.

"Sayangnya, saya tidak bisa menghindari kecelakaan itu lagi. Itu jelas merupakan kesalahan saya dan saya hanya bisa meminta maaf (kepada Buemi).

Baca Juga:

"Itu adalah masalah lap 1: ban dingin, banyak orang di sekitar. Seperti yang saya katakan, saya hanya salah menilai titik pelanggaran dan karena itu, saya tidak bisa menghindarinya lagi."

Buemi mampu melanjutkan balapan, meskipun berada di urutan terakhir. Ia pun berjuang untuk kembali ke grup depan dan finis P5 dalam dua lap terakhir.

Meskipun Wehrlein gagal finis, keunggulan pembalap Jerman ini tetap tidak terganggu karena rival utamanya, Jake Dennis, juga tak mampu meraih poin sebagai akibat dari penalti drive-through, setelah melakukan pelanggaran tekanan ban.

Tanpa kecelakaan di lap pertama, Wehrlein yakin bahwa ia bisa saja meraih kemenangan, mengingat rekan setimnya, Antonio Felix da Costa, mampu berdiri di podium teratas Cape Town E-Prix usai memulai dari posisi ke-11.

"Saya rasa iya," ujarnya menanggapi pertanyaan apakah bisa mengulangi hasil yang diraih da Costa.

"Maksud saya, saya start dari P6, jadi ya, kami siap untuk balapan yang bagus. Tapi tidak ada seandainya dan bagaimana-jadinya dalam motorsport. Kami pulang tanpa poin, tapi hal baiknya adalah dalam waktu beberapa minggu lagi, kami memiliki kesempatan untuk kembali dengan lebih kuat."

Para marshal memindahkan mobil  Pascal Wehrlein, Porsche, Porsche 99X Electric Gen3, yang rusak akibat insiden dengan Sebastien Buemi

Para marshal memindahkan mobil Pascal Wehrlein, Porsche, Porsche 99X Electric Gen3, yang rusak akibat insiden dengan Sebastien Buemi

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Bird Kritisi Tak Ada Kibaran Bendera Usai Insiden Mortara
Artikel berikutnya Mantan Petinggi Audi Gabung Formula E sebagai Penasihat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia