Cegah tragedi amputasi Monger terulang, mobil F4 dimodifikasi
Kecelakaan parah Billy Monger yang menyebabkan kakinya harus diamputasi memaksa dilakukannya perubahan pada titik dongkrak mobil single-seater termasuk Formula 1 dan Formula 4.


Foto oleh: Aditya Gagat / Motorsport.com Indonesia
April 2017, pada sebuah balapan Formula 4 Inggris Raya di sirkuit Donington, Monger yang melaju dalam kecepatan tinggi menabrak mobil Patrick Pasma yang sedang berhenti di tengah trek.
Akibat kecelakaan tersebut, kedua kaki Monger terpaksa harus diamputasi. Setelah dilakukan investigasi, FIA meyakini bahwa bentuk titik dongkrak menjadi salah satu faktor parahnya cedera yang dialami Monger.
Dari foto di atas, kita memang bisa melihat bahwa bentuk titik dongkrak model lama memiliki sudut-sudut yang cukup agresif atau tajam. Dan ini memiliki potensi menembus bodywork mobil lain jika ditabrak dalam kecepatan tinggi seperti yang terjadi pada insiden Monger.
FIA kemudian menginstruksikan kepada tim dan konstruktor untuk dilakukan modifikasi pada bentuk titik dongkrak mobil single-seater, termasuk Formula 1 dan Formula 4.
"Menyusul sejumlah insiden tabrakan depan-ke-belakang di berbagai kategori balap single-seater, FIA ingin semua tim F1 untuk memastikan bahwa desain titik dongkrak mereka tidak bersifat agresif dalam situasi insiden tersebut," jelas Laurent Mekies, direktur keselamatan FIA.
Mygale, konstruktor yang menyuplai mobil untuk berbagai kejuaraan seperti F4 Perancis, F4 Denmark, F4 Inggris Raya, F4 NACAM, F4 Australia, F4 Tiongkok, dan F4 South East Asia, telah membawa perangkat keselamatan baru pada tahun ini.
"Bersama FIA, aspek keselamatan menjadi sebuah proses yang terus berjalan. Jadi setiap kali ada kecelakaan, maka akan ada laporan," kata bos Mygale, Bertrand Decoster, kepada Motorsport.com Indonesia.
"Saya juga bisa ungkapkan bahwa kini tiap tahunnya juga akan dibarengi dengan perangkat keselamatan baru. Jadi akan ada perangkat keselamatan baru untuk tahun 2018."
Decoster kemudian menegaskan komitmen Mygale untuk bekerja sama dengan FIA dalam meningkatkan aspek keselamatan mobil single-seater.
VIDEO: Motorsport.com Indonesia mencoba sasis Formula 4 yang serupa dengan milik Billy Monger saat mengalami kecelakaan parah
"Tahun 2017 ada kecelakaan besar yang dialami Billy Monger di [F4] Inggris. Saya sadar – dengan pengalaman 28 tahun yang saya miliki dan melihat banyak kecelakaan, bahwa olahraga balap masih berbahaya, bahkan bisa dibilang paling berbahaya," tambahnya.
"Dan kecelakaan yang dialami Billy Monger makin mengingatkan kita tentang hal itu. Jadi semua hal yang perlu dilakukan demi keselamatan, maka itu memang perlu dilakukan. Dan di Mygale, kami terus bekerja keras bersama FIA untuk memastikan itu."
Mygale M14-F4 sebelum dimodifikasi

Contoh titik dongkrak yang agresif

Foto oleh: FIA
Contoh titik dongkrak yang tidak terlalu agresif

Foto oleh: FIA
Billy Monger

Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Komparasi titik dongkrak lama dan baru, Mygale M14-F4 Formula 4 SEA

Foto oleh: Aditya Gagat / Motorsport.com Indonesia
Mekanik mendongkrak mobil Max Verstappen, Red Bull Racing RB13

Foto oleh: Sutton Images
Detail bagian belakang Force India VJM10

Foto oleh: Sutton Images
Detail bagian belakang Ferrari SF70-H

Foto oleh: Sutton Images
Detail bagian belakang Ferrari SF70-H

Foto oleh: Sutton Images
Billy Monger

Foto oleh: Sutton Images
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Billy Monger

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Billy Monger

Foto oleh: Sutton Images
Billy Monger

Foto oleh: Rainier Ehrhardt
Track Walk untuk Billy Monger

Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Billy Monger

Billy Monger

Billy Monger

Billy Monger

Billy Monger and Frédéric Sausset

Foto oleh: Sam Smith
Billy Monger

Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Billy Monger

Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Auto Mygale F4


Artikel sebelumnya
David, putra Ralf Schumacher balapan Formula 4 di Abu Dhabi
Artikel berikutnya
EKSKLUSIF: Wawancara pendiri Mygale, produsen mobil balap

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 4 |
Pembalap | Billy Monger |
Penulis | Aditya Gagat |