5 Hal Menarik soal Ifan 'Mbahpedia' Ramadhana
Meski usianya masih relatif muda, pengetahuan Ifan Ramadhana seputar mobil dan sejarahnya sungguh mengagumkan.
Foto oleh: Motorsport.com Indonesia
Tak heran julukan ‘MbahPedia’ dilekatkan pada alumni Universitas Indonesia itu. Layaknya ensiklopedia berjalan, tinggal sebut satu merek mobil dan jenisnya, ia bisa menjabarkan spesifikasinya.
Bahkan pengetahuannya membuat para penggemar mobil kuno, yang berusia jauh di atasnya terpukau.
Wawasan itu diperoleh dari kegemarannya membaca segala hal yang berhubungan dengan otomotif, sejak berusia enam tahun. Ia diperkenalkan dengan dunia tersebut justru oleh tetangganya, alih-alih keluarga.
Seperti apa sisi menarik dari Ifan Ramadhana, berikut lima fakta menarik.
1. Perpustakaan Mini
Pemuda berkacamata tersebut mengumpulkan majalah, buku, katalog tentang mobil. Koleksi tersebut didapat dari banyak sumber, seperti membeli menggunakan uang sendiri, pemberian teman dan kerabat atau didapat dari pameran. Perpustakaan mini itu disebut Perpustakaan Otomotif Indonesia,
2. Mobil Impian
Sebagai penggemar mobil klasik, Ifan memiliki mobil impian. Bugatti type 59 keluaran 1934 merupakan salah satu yang ada dalam angan-angannya. Mobil balap tersebut pernah dilelang dan laku terjual Rp188 miliar.
“Alasannya, mobil itu digunakan untuk grand prix, ketika Bugatti membubarkan tim balap, lalu diubah jadi mobil jalan raya. Setelah tak digunakan dalam balapan, lalu dibeli King Leopold III dari Belgia,” ia menjelaskan.
Mobil lain yang diinginkannya adalah Peugeot 504 pickup. “Tidak dijual di sini, tapi dulu pemerintah Prancis memberi bantuan ke Indonesia. Masuk ke sini sekitar 20 unit, semua mesin diesel flat deck,” ujarnya.
“Dulu pernah lihat di suatu kota, terkubur tapi surat ada. Dulu mobil 504 ini ikut reli kelas grup B. Sayangnya, sudah laku mobil itu.”
3. Merestorasi mobil
Ifan sedang merestorasi mobil Toyota Corona Mark II Wagon edisi 1974. Ia mengaku menguras kocek cukup dalam untuk perbaikan.
4. Menggarap dua proyek
Ifan pernah bekerja di beberapa majalah otomotif. Saat ini, ia sedang mengerjakan dua proyek, yakni Carwork dan satu yang lain membahas mobil baru.
“Carwork lebih membahas kultur otomotif di Indonesia, seperti mobil unik, orang-orangnya, bengkel-bengkel di Indonesia,” ujar mantan jurnalis Autodigest itu.
5. Saran untuk Penggemar Mobil Kuno
Bergaul dengan para penggila mobil kuno, Ifan menyiapkan beberapa tip untuk siapa pun yang ingin atau baru terjun di bidang tersebut.
“Pertama, harus tahu anggaran yang dimiliki berapa. Jangan sampai budget pas-pasan yang akhirnya malah merepotkan ke depannya,” katanya.
“Kedua, apakah siap menanggung risiko karena masalah yang timbul dari mobil tua itu bukan hanya sekadar karat atau mesin. Perawatan mobil buatan Eropa berbeda dengan mobil Jepang, terutama ketersediaan suku cadang.
“Ketiga, harus banyak riset sebelum membeli. Pelajari dulu produk yang diinginkan, mungkin bisa bertanya kepada yang lebih mengerti.
“Untuk pemain baru, cari mobil populer karena spare part masih banyak. Tidak apa-apa keluar uang banyak untuk dapat yang terbaik karena ke depannya lebih enak, tidak banyak masalah.”
Simak secara lengkap perbincangan M. Wahab bersama Ifan Ramadhana, di kanal YouTube yang telah ditautkan di atas atau melalui player di bawah ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments