Agag Dapatkan Kesepakatan Besar Baru Saat Saudi Mulai Garap Olahraga Motor Listrik

PIF menyebut program ini sebagai "Electric 360", yang mencerminkan bahwa program ini mencakup ketiga seri listrik.

Tidak ada nilai yang dipublikasikan untuk kesepakatan ini, tetapi sumber mengatakan bahwa ini adalah kesepakatan multi-tahun dan bernilai jutaan dolar. Selain branding PIF yang menonjol, juga akan ada aktivasi di semua putaran yang diselenggarakan oleh ketiga kejuaraan tersebut.

Aktivasi ini sebagian besar difokuskan pada pendidikan, yang ditujukan untuk warga Saudi di negara mereka sendiri serta perlombaan yang akan dipublikasikan di negara-negara yang dikunjungi oleh setiap seri. Akan ada program acara kepemimpinan pemikiran seputar mobilitas berkelanjutan, inisiatif STEM secara global dan program magang komunitas.

Berbicara secara eksklusif kepada Autosport.com dan Motorsport.com, Agag mengatakan bahwa, meskipun Formula E telah berlomba di Arab Saudi sejak tahun 2018, ide untuk kesepakatan sponsorship Electric 360 baru dibuat enam bulan yang lalu.

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

"Ini sangat besar bagi kami," kata Agag.

"Ini memberikan banyak stabilitas dan dukungan, terutama untuk dua proyek yang lebih kecil, Anda tahu, karena Formula E sudah sangat kuat. Namun bagi Extreme E dan E1, memiliki mitra besar seperti ini yang mendukung membuat mereka jauh lebih layak, jauh lebih aman untuk masa depan. sangat sulit untuk membuat kejuaraan dan membuatnya bertahan lama. Dan kami telah melakukannya tidak hanya dengan satu, tetapi sekarang dengan tiga. Dan kemitraan "360" ini saya harap bukan yang terakhir yang kami lakukan. Bagi para mitra, ini adalah ide yang sangat bagus untuk mendukung motorsport listrik di seluruh spektrum.

Arab Saudi telah membuat langkah signifikan dalam olahraga dalam lima tahun terakhir, sebagai bagian dari proyek Visi 2030 untuk melakukan diversifikasi dari ketergantungan pada minyak, yang menyumbang 40% dari PDB negara tersebut. Negara ini merupakan produsen minyak terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Mereka telah membawa putaran sebagian besar seri motorsport internasional utama ke Saudi serta pertarungan tinju gelar juara dunia dan memindahkan pemain sepak bola elit ke tim Saudi. Mereka juga telah berinvestasi di bidang olahraga di luar Saudi, terutama golf dengan proyek LIV dan Newcastle United di Liga Premier. Agag percaya bahwa motif mereka untuk bergerak agresif dalam bidang olahraga tidak sepenuhnya dipahami oleh para kritikus di luar Kerajaan, yang percaya bahwa motifnya adalah untuk meningkatkan citra internasional negara tersebut.

"Saya pikir ambisi mereka dalam olahraga, saya akan mendefinisikannya dengan dua kata," kata Agag.

"Sangat ambisius, tetapi juga sangat rasional. Jadi mengikuti skema pertumbuhan yang rasional, mereka ingin berada di olahraga yang berbeda. Mereka juga ingin olahraga yang memberikan sesuatu kepada Saudi. Putra Mahkota mengatakannya dalam sebuah wawancara di Fox beberapa bulan yang lalu bahwa olahraga telah menambahkan 1% ke PDB Saudi, dan mereka pikir itu akan menambah 1,5% dari PDB.

"Saya pikir orang-orang salah ketika mereka mengatakan bahwa mereka melakukan semua investasi olahraga ini untuk meningkatkan citra mereka atau apa pun. Mereka ingin menghadirkan pertunjukan terbaik untuk rakyat mereka sendiri di rumah. Mereka ingin membawa pertarungan ke Saudi, balapan motor, mereka ingin membawa sepak bola ke Saudi untuk memberikan hiburan dan olahraga terbaik kepada publik mereka sendiri sehingga mereka dapat pergi dan menontonnya di rumah mereka sendiri. Saya pikir ini adalah cara yang bagus untuk membawa kemajuan ke negara yang sedang bereksperimen dengan perubahan besar."

PDB Arab Saudi saat ini mencapai $1 triliun, jadi untuk olahraga berkontribusi 2,5% dari angka tersebut akan mewakili $25 miliar; kira-kira persentase PDB yang sama dengan kontribusi olahraga di Prancis dan Uni Eropa yang lebih luas. Pendorong utama lain di balik investasi olahraga adalah bahwa negara ini memiliki populasi 36 juta jiwa, di mana 63% di antaranya berusia di bawah 30 tahun.

Mohamed Al Sayyad, Kepala Merek Korporat PIF, mengatakan: "Di PIF, kami percaya pada kekuatan kemitraan, berinvestasi dalam kolaborasi yang inovatif sebagai bagian dari fokus kami pada 'Berinvestasi untuk Lebih Baik'. Kemitraan ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memberikan peluang bagi komunitas yang kami layani, dan membantu melanjutkan pekerjaan kami sebagai katalisator transformasi.

"Bersama dengan seri kejuaraan ini, Electric 360 akan mendefinisikan kembali olahraga listrik dan meningkatkan pertumbuhannya, memberikan dampak nyata yang selaras dengan strategi bisnis kami yang lebih luas karena PIF mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan baru yang akan menjadi landasan bagi mobilitas listrik di masa depan."