Mantan Bos Alpine F1 Ingin Bangkitkan A1GP
Mantan prinsipal Renault F1, Marcin Budkowski, kini menjadi salah satu tokoh kunci di balik rencana membangkitkan lagi A1GP.
Foto oleh: A1GP
Seri formula di mana pembalap membawa nama negara mati suri selama 14 tahun. Budkowski punya inisiatif menghidupkannya kembali.
Proyek ini menggunakan logo lama A1GP, tetapi apakah seri yang berlangsung selama empat musim dari 2005 hingga 2009 ini akan menggunakan nama tersebut lagi masih belum jelas. Pada saat itu, seri yang diikuti oleh para pembalap yang mewakili negara asalnya dalam tim mereka, mengalami kesulitan keuangan dan menghilang.
Dalam tiga musim pertama, mobil dengan mesin Zytek dan sasis Lola digunakan. Pada kejuaraan terakhir, Ferrari memasok powertrain dan kendaraan. Seri baru ini akan menggunakan format serupa, dengan 20 mobil sama yang akan berlaga di 12 balapan akhir pekan dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Selain itu, negara-negara yang berpartisipasi harus memiliki pembalap berpengalaman dan pembalap muda dalam tim mereka. Sebuah sumber juga berbicara tentang format balapan yang inovatif, tetapi tidak ada rincian yang diketahui tentang hal itu.
'Sky Business News' juga mengidentifikasi pengusaha Sir Keith Mills sebagai salah satu tokoh utama.
Mills terlibat dalam Olimpiade 2012 di London serta penyelenggaraan Paralimpiade sebagai Wakil Presiden Komite Penyelenggara. Dia juga aktif dalam kegiatan berlayar, tetapi berhenti dari kegiatan ini pada 2013. Mills juga pernah menjadi direktur pelaksana klub sepak bola terkenal Inggris, Tottenham Horspur.
Ia dikatakan sedang dalam proses mengumpulkan dana untuk membangun seri A1GP yang baru dengan Origin Sports Group. Direktur pelaksana piala dunia motorsport adalah Budkowski, yang akan menyusun paket olahraga dan teknis dengan pengalamannya. Sebagai ahli aerodinamika, pria 46 tahun itu bekerja di Prost pada 2001 lalu lanjut ke Ferrari dan McLaren.
Nicolas Lapierre, A1 Tim Prancis
Foto oleh: Motorsport Images
Pada 2012, Budkowski menjadi kepala aerodinamika di McLaren. Hanya dua tahun kemudian, dia pindah ke FIA, bertugas sebagai direktur teknis dan olahraga Formula 1. Dia bahkan mengepalai departemen teknik Formula 1. Sekira enam tahun kemudian, ia berpindah lagi dan menjadi direktur pelaksana di Renault, di mana ia bekerja dengan Cyril Abiteboul.
Ketika Abiteboul meninggalkan tim, tidak ada penggantinya, itulah sebabnya Budkowski mengambil alih manajemen tim balap pada 2021. Ia hengkang setahun berikutnya ketika Renault menjadi Alpine F1.
Otmar Szafnauer ditunjuk sebagai bos tim yang baru. Mantan direktur teknis Formula 1, Mike Gasconye, juga disebut-sebut akan terlibat dalam proyek baru A1GP, dengan perusahaannya MGI untuk mendesain mobil.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments