Motorsport Australia Pertimbangkan Pelarangan Pembalap Rusia
Federasi balap di Australia sedang mempertimbangkan untuk mengikuti jejak Motorsport UK dan AKK-Motorsport yang melarang pembalap berlisensi keluaran Rusia untuk berkompetisi.
Motorsport.com memahami, bahwa otoritas lokal di Negeri Kangguru tengah menggodok rencana yang telah diberlakukan oleh federasi balap di Inggris serta Finlandia terhadap pembalap asal Rusia dan Belarus.
Alih-alih bersikap seperti Federation Internationale de l'Automobile (FIA), mengizinkan pembalap Rusia serta Belarus berkompetisi tetapi dalam kapasitas netral, Motorsport Australia kemungkinan mengambil langkah berbeda.
“Masalah ini sedang ditinjau dalam konsultasi dengan otoritas federal dan Australian Grand Prix Corporation (AGPC),” kata juru bicara Motorsport Australia kepada Motorsport.com.
Jika menerapkan pelarangan, maka akan memiliki dampak yang jauh lebih kecil ketimbang sikap Motorsport UK dan AKK-Motorsport. Hal ini lantaran faktor geografi, serta sebagian besar industri motorsport di Australia bersifat mandiri.
Namun, itu berarti Nikita Mazepin kemungkinan besar tidak akan dapat ambil bagian dalam Grand Prix Australia pada bulan depan — dengan catatan sang pembalap masih dipertahankan oleh Haas Formula 1 Team.
Skuad yang dipimpin Guenther Steiner itu belum mengumumkan keputusan perihal masa depan Mazepin, meski tim sudah menghilangkan logo sponsor utama, Uralkali, dari mobil VF-22 saat tes pramusim di Barcelona lalu.
Sebelumnya, pada Kamis (3/3/2022), F1 resmi memutuskan kontrak GP Rusia di Sochi Autodrom. Pemutusan itu turut berdampak terhadap Igora Drive yang berencana menggelar balap jet darat mulai musim 2023.
Invasi militer Rusia ke Ukraina berimbas dengan dibatalkannya sejumlah banyak event olahraga dunia. Mulai dari final Liga Champions yang dipindahkan ke Prancis, kemudian pelarangan pemain dan tim sepak bola.
Bahkan, kejuaraan dunia motocross MXGP di Orlyonok, Rusia juga dibatalkan. Dan termasuk pembatalan event FIM SidecarCross World Championship di Bucha-Kiev, Ukraina.
Presiden FIM, Jorge Viegas, telah bertemu dengan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, pada Selasa (1/3/2022) lalu
FIM akan segera mengomunikasikan keputusan terkait krisis yang sedang berlangsung di Ukraina dan dampaknya terhadap aktivitas FIM.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.