Pembalap Historic Formula Ford selamat dari insiden maut

Kecelakaan Nelson Rowe

Foto oleh: Mick Walker

Kampiun dua kali ajang Historic Formula Ford, Nelson Rowe, tengah mempertahankan posisi teratas saat terlibat insiden dengan Cameron Jackson di Tikungan Charlie, sebuah belokan panjang arah kanan yang menanjak, dengan bagian akhir menyempit.

Jackson melewatkan satu persneling untuk mengecoh Rowe. Mobil Crossle-nya menghantam mobil Lola milik Jackson, terbalik dirumput lalu berakhir dengan kebakaran di bagian mesin.

Peserta lain sekaligus kampiun, Callum Grant, yang melihat kejadian sejak awal, langsung menghentikan mobilnya di dekat lokasi insiden, lalu berlari memberi bantuan.

“Hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek apakah ia masih terjebak di kokpit,”ujar Grant yang dibantu dua penonton. “Mata Nelson terpejam, namun ia berteriak ‘selamatkan saya’.

“Saya tidak cukup kuat mengangkatnya [mobil seberat 400 kg]. Beruntung, ada bantuan dari mereka [dua penonton yang melintasi pagar].

“Meskipun mengenakan kaos, salah seorang dari mereka berani melepas sabuk Nelson dan menariknya setelah kami mengangkat mobilnya. Salah satunya mengambil alat pemadam api.”

Rowe berujar: “Saya tetap sadar. Meski tidak bisa melihat kobaran api, saya bisa mencium bau bensin dan merasakan bagian kaki basah.

“Itu berasal dari pemadam [bawaan mobil], menyemprot otomatis saat bagian roll hoop terguncang. Saya bisa melihat baju biru Callum di dekat mobil, serta bersyukur bisa keluar.

“Helm pecah, baju hangus. Namun saya baik-baik saja.”

Dalam kondisi syok, Grant membawa Nelson kembali ke grid, di mana pembalap veteran Don Hardman membantunya duduk di bawah pohon, lalu menenangkannya.

“Saya tidak menyangka Nelson duduk di sana dengan tenang, menyeruput teh dengan istri dan anak perempuannya,” imbuh Grant. “Sungguh luar biasa, namun semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.”

Jonathan Palmer, pendiri MotorSport Vision yang merupakan pengurus sirkuit, akan menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut. Ia juga memaafkan reaksi kedua penonton tersebut.

“Marshal kalah dari dua penonton yang nekat melompat pagar dan mengangkat mobil ke posisi semula, setelah pembalap mampu keluar sendiri,” ujarnya.

“Ini adalah situasi tidak lazim, terlebih dari reaksi cepat keduanya. Kami sungguh tidak menyarankan penonton lain melakukan hal serupa di lain kesempatan.

“Hal ini tentu bisa ditangani lebih cepat. Kami berterima kasih atas inisiatif mereka.

“Sungguh merupakan kesalahan bila kejadian ini tidak diselidiki lebih lanjut. Kami tengah mempelajarinya, untuk menemukan berbagai pembelajaran.”

Laporan oleh Marcus Pye, Stefan Mackley