Berkat prestasinya sebagai juara Formula 4 South East Asia, Presley Martono menjadi pembalap Indonesia pertama yang diundang untuk menghadiri acara bergengsi FIA Prize Giving di Istana Versailles, Perancis.
Setiap tahunnya, para peraih juara kategori FIA menerima trofi mereka pada acara yang bertajuk Prize Giving, yang untuk tahun ini digelar di Istana Versailles, Perancis.
Presley berhasil memenangi musim perdana Formula 4 South East Asia (F4 SEA) setelah menggondol total sembilan kemenangan, empat raihan pole, dan tiga torehan fastest lap. Atas raihannya tersebut, ia juga berhak mengantongi 12 poin Superlicense FIA.
Karena F4 SEA merupakan ajang balap yang telah disertifikasi FIA, maka Presley pun ikut diundang ke acara Prize Giving – menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara penuh bintang tersebut.
Namun sayangnya, pembalap berusia 17 tahun itu tidak bisa hadir karena jadwal yang berbenturan dengan komitmen balapnya di MRF Challenge, yang pada pekan ini sedang berlangsung di Dubai. Kehadiran Presley akhirnya diwakili oleh Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa.
"Saya kecewa tidak bisa menghadiri acara FIA Prize Giving, karena jadwal balap saya di MRF Challenge. Terlebih karena ada Lewis Hamilton, yang merupakan pembalap idola saya," ucap Presley. "Tapi kehadiran saya akan diwakili oleh Ketua IMI, Bapak Sadikin Aksa."
Dengan jaket berwarna keemasan, Hamilton hadir untuk menerima trofi juara dunia Formula 1 2017. Selain pembalap Inggris Raya itu, ada juga trio pembalap Porsche, Brendon Hartley, Earl Bamber, dan Timo Bernhard, yang datang sebagai juara dunia World Endurance Championship.
Sementara Sebastien Ogier (bersama navigatornya, Julien Ingrassia) hadir untuk membawa pulang trofi juara dunia World Rally Championship miliknya yang kelima.