Sepang siapkan program pengembangan balap mobil
Meski tidak lagi menggelar Formula 1, Sepang International Circuit tetap memiliki sejumlah program terkait pengembangan pembalap roda empat Malaysia.

Dalam acara bertajuk SIC Regional Tour di Ballroom A Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu, (26/7), CEO Sepang International Circuit, Dato’ Razlan Razali, memaparkan tiga rencana untuk membina potensi pembalap mobil di Negeri Jiran.
Dengan absennya penyelenggaraan ajang balap jet darat di Sepang, ia akan mengalihkannya untuk mengembangkan divisi roda empat. Pihaknya juga akan melobi pihak kerajaan untuk mewujudkan rencana tersebut.
Tiga rencana tersebut berasal dari tiga disiplin balap mobil: balap ketahanan, karting, serta turing.
Untuk balap ketahanan, kompetitor LMP2 Le Mans 24 Jam dari tim Jackie Chan DC Racing, Jazeman Jaafar, Nabil Jefri, dan Weiron Tan akan turun di ajang Asian Le Mans Series musim 2018/19, dengan rencana awal di ronde Buriram. Khusus Jazeman Jaafar, ia juga akan membalap di ronde Fuji.
“Program pertama kami, yaitu balap World Endurance Championship. Kami siap menampung para pembalap GP2, atau siapa saja yang nampaknya kesulitan untuk meraih kursi di Formula 1,” papar Dato’ Razlan.
“Selain itu, ketiga pembalap Le Mans 24 Jam kami juga akan turun di Buriram, serta Jazeman Jaafar juga akan berlaga di Fuji kejuaraan Asian Le Mans Series.”
Pengembangan bibit-bibit muda juga menjadi perhatian SIC melalui program karting. Melalui balapan gokart, pihaknya akan membawa pembalap berusia 10-12 tahun Negeri Jiran ke ajang yang lebih tinggi, seperti Formula 4 dan Formula 3.
“Kami juga ada rencana untuk mengembangkan potensi pembalap-pembalap muda berusia 10-12 tahun melalui gokart,” ungkapnya. “Program ini diharapkan mampu menjadi batu loncatan bagi mereka untuk naik kelas ke ajang lainnya seperti Formula 4 dan Formula 3.”
Khusus untuk balap turing, selain membina pembalap TCR Asia dari tim Engstler, Mitchell Cheah, SIC juga tengah melobi pihak penyelenggara World Touring Car Cup untuk menggelar balapannya di Sepang, musim depan.
“Kami tengah mempersiapkan pembalap TCR Asia, Mitchell Cheah, untuk berlaga di WTCR 2019. Selain itu, Desember nanti, kami juga akan melobi pihak WTCR untuk menyelenggarakan salah satu ronde di Sepang,” tukasnya.

Foto oleh: Wisnu Setioko

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Foto oleh: Wisnu Setioko

Foto oleh: Wisnu Setioko


Foto oleh: Erik Junius

Foto oleh: JEP / Motorsport Images




Perusahaan desain Inggris menangi tender sirkuit baru di Bathrust
Sepang tambah fasilitas event nonbalapan

Berita terbaru
Obrolan Garasi #6: Ahmad Jayadi Ingin Indonesia Miliki Ikon Balap
Nama Ahmad Jayadi tidak bisa lepas dari balap motor di Indonesia. Setelah gantung helm, ia pun tidak bisa lepas dari balap motor. Apa saja itu?
Memelihara Sirkuit Lebih Sulit daripada Membangunnya
Memelihara lebih sulit daripada membangun sepertinya berlaku untuk beberapa sirkuit di Indonesia. Penyebabnya selain dana adalah kurangnya dorongan untuk pengelola.
Obrolan Garasi #5: Motorsport Bisa Jadi Industri Menjanjikan
Olahraga otomotif Indonesia makin disorot setelah sukses menggelar event kelas dunia seperti MotoGP dan Formula E. Menurut Irawan Sucahyono, ini kesempatan menjadikan motorsport sebagai industri.
Sergio Perez Bentuk Tim untuk Ramaikan Kejuaraan Powerboat Listrik
Pembalap F1 Red Bull Racing Sergio Perez akan mengirim skuadnya untuk meramaikan kejuaraan dunia perahu motor listrik, E1 Series, yang digagas co-founder Formula E Alejandro Agag.