Sepang tambah fasilitas event nonbalapan
Berbagai pembenahan tengah dilakukan Sepang International Circuit, termasuk memasang lampu penerangan sirkuit untuk sesi berkendara.
12h Sepang Atmosphere
Porsche Motorsport
Berbicara dalam event SIC Regional Tour di Ballroom A Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis, (26/7), CEO Sepang International Circuit, Dato’ Razlan Razali, mengungkapkan sejumlah rencana untuk merombak sirkuit tuan rumah berbagai ajang balap internasional tersebut.
Awal Juli, Dato’ Razlan dan timnya telah memasang lampu malam di sekitar sirkuit. Tujuan utama penambahan lampu di sekitar sirkuit adalah untuk berbagai event non-motorsport di malam hari.
Selain itu, dalam dua bulan ke depan, pihak SIC akan menambah fasilitas untuk program mengemudi. Mereka ingin mempromosikan keselamatan berkendara di jalan raya bagi warga umum.
Dato’ Razlan yakin penyelenggaraan berbagai acara selain balapan di Sepang turut menambah pemasukan bagi pihak manajemen SIC.
“Awal Juli, kami memasang lampu malam di Sepang supaya bisa disewakan untuk tambahan pendapatan,” ungkap Dato’ Razlan.
“Dua bulan mendatang, kami juga akan menyiapkan fasilitas tambahan untuk program pengalaman berkendara. Kami ingin mempromosikan keselamatan di jalan raya bagi warga umum. Fasilitas tersebut juga diharapkan bisa mendongkrak dari segi pendapatan.”
Saat Motorsport.com Indonesia menyinggung tentang kemungkinan balapan malam dengan adanya lampu tambahan di Sepang, Dato’ Razlan bersikukuh tidak akan mengambil kesempatan tersebut.
“Prioritas utama pemasangan lampu adalah supaya bisa disewakan untuk event malam hari, sekaligus menambah pemasukan. Balapan malam baru menjadi prioritas berikutnya,” pungkasnya.
Sepang telah menggelar berbagai ajang balap sejak pertama kali dibuka pada 1999, khususnya Formula 1 dan MotoGP. Sayang, karena makin rendahnya minat masyarakat terhadap F1, SIC terpaksa mengakhiri kontrak dengan Formula One Management, musim lalu.
Meski gelaran F1 telah berakhir, manajemen SIC telah menyiapkan tiga program utama terkait balap mobil, yaitu balap ketahanan, pembinaan pembalap muda, serta kemungkinan menggelar World Touring Car Cup 2019.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments