Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Wolff yakin wanita dapat imbangi pria dalam motorsport

Penunjukan Carmen Jorda sebagai anggota FIA Women in Motorsport Commision menuai banyak kritikan, salah satunya dari Susie Wolff.

Susie Wolff

Susie Wolff

Sutton Images

Susie Wolff
Susie Wolff

Foto oleh: Sutton Images

Hampir semua pembalap wanita menunjukan kekecewaan dan kekhawatirannya setelah Jorda ditunjuk sebagai anggota komite tersebut. Hal ini terkait komentar yang mengatakan wanita tidak dapat bersaing dengan para pria, sehingga dibutuhkan kejuaraan balap khusus wanita.

Salah satunya datang dari mantan pembalap tes Williams F1, dan perintis 'Dare to be Different', Susie Wolff. Ia menekankan motorsport sebagai sebuah aktifitas di mana wanita dapat memiliki kesempatan yang sama. 

"Motorsport, selain berkuda dan berlayar, merupakan satu dari tiga olahraga di mana pria dan wanita bersaing bersama," ujar Wolff kepada Motorsport.com

"Dalam masing-masing [olahraga], perlengkapan [mobil] dan binatang [kuda] berperan besar. Bukan hanya soal kekuatan atau massa otot belaka.

"Jika Anda ingin melihat lebih banyak wanita sukses di motorsport, ini hanya tentang meningkatkan jumlah talenta. Memberi insiprasi agar lebih banyak gadis dan wanita memasuki olahraga ini, dan menawarkan dukungan sehingga yang terbaik naik ke puncak.

"Dare to be Different memiliki hubungan erat dengan FIA Women in Motorsport Commision. Michele [Mouton] dan saya memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen untuk membantu menciptakan perubahan dalam jangka panjang - dengan cara yang benar."

Sementara Jamie Chadwick, yang tahun ini beralih menjadi pembalap single-seater dengan mengikuti kejuaraan Formula 3 Inggris, mengatakan ia tidak menentang Jorda. Namun ia mengungkapkan kompetisi khusus wanita akan menjadi sebuah langkah mundur.

"Saya pikir itu hanya akan merendahkan standar, saya tahu pada hari terbaik saya saya dapat bersaing secara setara melawan pria," ungkapnya.

"Jika wanita yang tepat datang bersama uang dan talenta, mereka bisa menggapai Formula 1."

Susie Wolff, Claire Williams, Deputy Team Principal, Williams, Marta Garcia, Renault Sport F1 Team Sport Academy, Michelle Mouton, at a Women in Motorsport Press Conference

Susie Wolff, Claire Williams, Deputy Team Principal, Williams, Marta Garcia, Renault Sport F1 Team Sport Academy, Michelle Mouton, at a Women in Motorsport Press Conference

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Jamie Chadwick, Double R Racing

Jamie Chadwick, Double R Racing

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Jamie Chadwick, Double R Racing

Jamie Chadwick, Double R Racing

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Jamie Chadwick, Double R Racing

Jamie Chadwick, Double R Racing

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Jamie Chadwick, Double R Racing

Jamie Chadwick, Double R Racing

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Susie Wolff

Susie Wolff

Foto oleh: Daimler AG

Susie Wolff

Susie Wolff

Foto oleh: Daimler AG

Susie Wolff

Susie Wolff

Foto oleh: Race of Champions

Valtteri Bottas, Felipe Massa, Susie Wolff, Alex Lynn bersama Williams FW37

Valtteri Bottas, Felipe Massa, Susie Wolff, Alex Lynn bersama Williams FW37

Foto oleh: Guillaume Navarro

Susie Wolff

Susie Wolff

Foto oleh: Race of Champions

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Motorsport.com akuisisi situs GPUpdate.net
Artikel berikutnya 2017: Tahun kelabu dunia balap motor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia