Nannini: Saya Harus Agresif Sejak Awal di Hungaroring
Pembalap HWA Racelab, Matteo Nannini, mengaku bahwa dirinya harus tampil agresif sejak awal jika balapan di Hungaroring.
Foto oleh: Formula Motorsport Ltd
Nannini memperlihatkan start yang baik di Race 2 F3 Hungaria, Sabtu (31/7/2021) kemarin. Ia langsung menyalip Roman Stanek untuk mengambil posisi kedua.
Di Tikungan 1 Hungaroring, Nannini mengambil sisi luar. Stanek yang mengerem lebih dulu tak bisa berbuat banyak saat Nannini menyalipnya.
Usai melewati Stanek, Nannini juga hampir menyusul Enzo Fittipaldi di tikungan yang sama. Fittipaldi sendiri memulai Race 2 dari urutan pertama.
Namun, Fittipaldi mempertahankan posisinya dengan baik. Sayangnya, tekanan yang terus dilancarkan oleh Nannini membuatnya lengah pada Lap 4.
Ia harus memberikan posisinya ke pembalap asal Italia tersebut, setelah melaju side-by-side di beberapa tikungan.
Agresivitas Nannini tidak berhenti sampai di situ. Ia tetap melaju dengan kecepatan tinggi walau sudah berada di urutan terdepan.
Kru pit sempat khawatir dengan kondisi bannya yang akan cepat aus. Tetapi, karena sudah membangun jarak yang jauh dengan Fittipaldi, Nannini tak terkejar sampai balapan berakhir.
Setelah lomba, pembalap 20 tahun tersebut mengatakan bahwa di Hungaroring, kesempatan untuk menyalip lawan itu tidak banyak.
Oleh sebabnya, ia harus tampil agresif sejak awal balapan, agar bisa mengambil posisi terdepan dan mempertahankannya sampai garis finis.
Matteo Nannini, HWA Racelab, Enzo Fittipaldi, Charouz Racing System
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
"Saya tahu di Hungaroring, sulit untuk kami para pembalap melakukan overtake. Jadi, satu-satunya kesempatan yang saya miliki adalah pada saat start," ujar Nannini.
"Pada saat start, saya mencoba mengambil posisi pertama, tapi itu tidak berjalan dengan baik. Setelah beberapa lap, baru saya bisa melakukan itu. Setelah overtake selesai, kecepatan saya lebih baik dan saya berhasil membangun jarak yang signifikan.
"Tentu saja saya benar-benar membuat ban bekerja keras, mengingat itu baru awal balapan. Tapi untungnya saya bisa menjaga kondisinya dengan baik sampai akhir balapan."
Nannini pun mengaku sangat senang dengan kemenangannya. Pasalnya, ia tercatat hampir meraih memenangi Race 3 F3 Spanyol dan Race 3 F3 Austria.
"Saya benar-benar bahagia karena bisa meraih kemenangan ini. Saya dua kali hampir menang, tapi kalah di beberapa lap terakhir," tuturnya.
"Saya sangat menginginkan kemenangan ini, dan tim tahu akan hal tersebut. Itu sebabnya saya tampil agresif sepanjang balapan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments