Edgar Kembali ke F3 Inggris Usai Didiagnosis Idap Penyakit Crohn

April lalu, remaja 18 tahun itu memutuskan untuk mundur setelah berlaga dalam lomba pembuka di Bahrain. Bobot turun drastis dan rasa sakit di pencernaan mendorongnya menemui dokter.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa Edgar menderita penyakit Crohn sehingga diminta fokus pada pemulihan.

Penyakit Crohn adalah radang usus yang bisa terjadi pada lapisan dinding sistem pencernaan. Selain melemahkan penderitanya, mereka juga bisa mengalami komplikasi berujung pada kematian.

Penyakit ini tidak bisa sembuh hanya dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup sehat dan mengurangi stres.

Setelah merasa kuat, Edgar pun meminta tim agar mengizinkan berlaga di kandangnya, Silverstone.

“Dengan gembira, saya mengumumkan akan melanjutkan kompetisi di FIA Formula 3 dengan Trident Motorsport di Silverstone, akhir pekan depat,” ujarnya.

“Setelah didiagnosis menderita penyakit Crohn dan mengalami proses sakit, sekarang saya merasa sudah cukup baik untuk kembali ke balapan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak orang, di antaranya keluarga dan teman, yang membuat ini menjadi mungkin.

“Terutama Dr. Helmut Marko dan setiap orang di Red Bull, Trident Motorsport, Dr. Phil Batty, Mike Davison. Terima kasih kepada Dr. David Nylander, Dr. Ally Speight dan tim mereka di RVI Newcastle, Sam Village dan BRDC.

“Semua orang yang sudah bekerja keras mendukung kesehatan saya lagi dan saya akan mengapresiasi dukungan mereka.”

Dengan kembalinya Edgar ke arena, maka Oliver Rasmussen penggantinya akan kembali memperkuat JOTA di kategori LMP2 Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC).

Jonny Edgar, Trident

Photo by: Red Bull Content Pool

Sementara itu, Prinsipal Trident, Giacomo Ricci, menyambut hangat kembalinya Edgar ke pertarungan.

“Saya sangat gembira membagikan kabar baik ini dengan Anda. Saya tak bisa berkata-kata untuk mendeskripsikan seberapa gembira saya bisa melihat Jonny Edgar kembali bersama kami dan melihatnya di trek,” ia menjelaskan.

“Kami senang mengetahui bahwa seorang pembalap Inggris, pembalap akademi Red Bull, akhirnya berhasil mengatasi masalah kesehatan dan memenangi pertempuran yang akan membuatnya lebih kuat. Trident akan mengikuti kembalinya Edgar dengan determinasi maksimal dan membantunya menebus waktu di dua balapan yang dia lewatkan.”

Akibat absen dalam dua putaran di Imola dan Catalunya, Edgar terperosok ke peringkat ke-22. Ia belum meraih satu poin pun musim ini.