Fittipaldi Terkejut dengan Performa dan Manuver Nannini

Enzo Fittipaldi memulai Race 2 F3 Hungaria, Sabtu (31/7/2021) kemarin dari posisi terdepan. Sayangnya, ia gagal meraih kemenangan.

Ia disalip oleh Matteo Nannini di lap keempat balapan. Laju yang eksplosif membuat pilot berpaspor Italia itu tak bisa dikejar oleh Fittipaldi.

Pembalap 20 tahun itu sebenarnya sempat mempertahankan posisinya dari Nannini di beberapa lap. Akan tetapi, kondisi ban yang belum panas membuatnya kalah cepat dengan pilot HWA Racelab tersebut.

Usai balapan, Fittipaldi mengaku terkejut dengan bagaimana Nannini langsung berada tepat di belakangnya.

Pada lap pertama, keponakan eks pembalap F1, Alessandro Nannini, tersebut memang langsung menyalip Roman Stanek yang berada di P2.

Dan setelah menyalip Stanek, Nannini memang hampir mengambil alih posisi terdepan dari Fittipaldi di tikungan yang sama. Oleh sebab itu, adik dari pembalap cadangan Haas F1, Pietro Fittipaldi, ini merasa terkejut.

Enzo Fittipaldi, Charouz Racing System, Roman Stanek, Hitech Grand Prix

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Sejujurnya saya terkejut dengan pergerakan Matteo (Nannini). Saya tahu saya tidak melakukan warm-up dengan baik. Saya juga tidak memiliki grip di ban depan saya, karena ban masih terasa dingin," ujar Fittipaldi.

"Saya juga sadar bahwa ini akan membuat saya kesulitan di beberapa lap pertama. Matteo dengan bannya yang sudah panas, langsung berada di belakang saya. Setelah menyalip, ia langsung melesat dan membangun jarak yang cukup besar," tambahnya.

"Ini menjadi pelajaran bagi kami, karena saya rasa, kami bisa tampil lebih agresif lagi, sama seperti dia."

Fittipaldi merupakan anggota Akademi Pembalap Ferrari. Setelah memperkuat HWA Racelab di F3 2020, ia bergabung dengan Charouz Racing System. Ia finis podium untuk pertama kalinya dalam kategori tersebut.

Pembalap yang berpartisipasi di Indy Pro 2000 Championship itu mengutarakan kegembiraan atas pencapaian terbaiknya.

"Seperti yang dikatakan Matteo, saya beberapa kali bertarung di depan musim lalu dan tahun ini. Itu tidak sukses dan sekarang bisa podium sehingga saya sangat gembira. Saya sangat lapar kemenangan tapi saya juga bahagia dengan sebuah podium," ujarnya.

"Saya kira seluruh tim pantas mendapatkan itu. Kami melakukan kerja keras di dalam dan luar trek jadi saya sangat gembira bahwa kami bisa mendapat sebuah sampanye dan trofi. Saya menyimpan sampanye untuk para mekanik di paddock!"