Absen dari F3 Belgia, Kaylen Frederick Sakit Hati

Pembalap Carlin di Formula 3, Kaylen Frederick, harus menelan pil pahit. Ia dilarang mengikuti F3 Belgia, yang akan diselenggarakan akhir pekan ini, di Spa-Francorchamps.

Berdasarkan hasil tes, Frederick positif mengidap Covid-19. Pilot 19 tahun tersebut pun mau tidak mau harus menjalani proses karantina dan pemulihan agar tidak membahayakan orang-orang di sekitarnya. Harapannya untuk segera berlaga setelah sembuh dari cedera pun kandas.

"Saya benar-benar merasa sakit hati. Cedera yang saya alami di Austria sudah membuat saya absen di Hungaria," ujar pembalap asal Amerika Serikat itu.

"Saya sudah sangat menantikan balapan di Spa-Francorchamps. Memikirkan balapan di sana mendorong kesembuhan serta operasi cedera saya.

"Namun, sekarang saya malah dinyatakan positif mengidap Covid-19 setelah menjalani serangkaian tes. Padahal, saya tidak merasakan apa-apa, dan sekarang hanya bisa duduk di rumah. Tapi, melihat pembalap lain tampil di Spa tanpa saya, itu sangat menyakitkan."

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Frederick memang mengalami cedera tangan. Cedera yang dideritanya pada F3 Austria membuatnya mundur dari Race 3.

Kaylen Frederick, Carlin

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Ia kemudian membutuhkan perawatan lebih lanjut. Proses penyembuhan, termasuk operasi, harus dijalaninya ketika jeda musim panas.

Diprediksi bakal kembali balapan di Belgia, Frederick malah harus gigit jari, setelah dinyatakan positif Covid-19. 

Frederick saat ini bertengger di peringkat 21 klasemen pembalap Formula 3 sementara dengan dua poin. Pencapaian terbaiknya adalah finis P9 pada Race 1 F3 Austria.

Tak seperti pada ronde keempat di Hungaria, saat posisi Frederick digantikan oleh Jake Hughes, di F3 Belgia, Carlin dikabarkan tidak ingin menurunkan pembalap pengganti.

Itu berarti, tim asal Inggris tersebut hanya akan mengirim dua pembalap, yakni Ido Cohen dan Jonny Edgar, ke Sirkuit Spa-Francorchamps.