Victor Martins Teringat Momen Hamilton-Verstappen 2021
Pembalap ART Grand Prix, Victor Martins, mengaku sempat teringat dengan persaingan Lewis Hamilton dan Max Verstappen saat red flag berkibar di Feature Race F3 Italia.
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Victor Martins, yang merengkuh gelar juara Formula 3 2022 setelah Feature Race di Italia, sempat mendapatkan penalti karena dianggap melewati batas lintasan (track limit).
Martins melaju di posisi ketiga, di belakang Zane Maloney yang jadi kandidat juara serta Oliver Bearman. Jika situasi seperti ini bertahan sampai akhir balapan, Martins akan jadi juara F3.
Namun, kontak antara Kush Maini dan Brad Benavides membuat red flag dikibarkan. Balapan pun berakhir secara prematur.
Penalti yang diterima oleh Martins kemudian membuatnya turun beberapa peringkat ke P5, di belakang William Alatalo.
Sayangnya, Alatalo ternyata mendapatkan penalti juga, sehingga Martins kembali naik ke P4.
Ada sedikit kebingungan mengenai siapa yang layak menjadi juara F3 musim ini, mengingat jarak antara Martins, Maloney dan Bearman cukup tipis.
Mendapatkan pertanyaan bagaimana perasaannya saat red flag dikibarkan menyisakan 5 lap lagi, Martins memberitahu Motorsport.com: "Apa yang terbesit di kepala saya sih saya tidak ingin situasi yang terjadi dengan Lewis Hamilton tahun lalu terjadi tahun ini."
Pembalap Akademi Alpine tersebut kemudian mengaku sedikit tenang setelah segala sesuatunya lebih jelas, sehingga ia bisa melihat pencapaiannya.
"Sekarang saya merasa sedikit senang, setelah melihat apa yang saya capai tahun ini," ungkapnya.
"Saya kesulitan berpikir saat balapan berakhir dengan kepanikan yang terjadi setelah balapan, karena saya juga mendapatkan penalti, video track limit di televisi. Tapi untungnya semua sudah selesai.
"Ini merupakan musim yang luar biasa, sangat intens sepanjang tahun. Saya merasa senang dan sedih, kesalahan saya lakukan, kemudian saya bangkit dan melakukan pekerjaan yang baik.
"Saya menyelesaikan pekerjaan saya dengan baik akhir pekan lalu. Hanya saja saya perlu berkembang jadi pembalap lebih baik agar tidak terlibat dalam masalah seperti ini."
Victor Martins, ART Grand Prix
Photo by: Formula Motorsport Ltd
Walaupun beruntung karena Alatalo juga mendapatkan penalti, sehingga membantunya kembali ke P4, Martins mengatakan dirinya tidak begitu merasa beruntung.
"Jika boleh jujur, keberuntungan atau bukan, saya tidak tahu, karena saya tidak merasa beruntung atau diuntungkan saat meraih gelar juara ini," kata pembalap 21 tahun tersebut.
"Saya melakukan pekerjaan saya, melakukan apa yang perlu dilakukan untuk tim, itu mindset yang seharusnya saya pasang."
Martins mengakhiri musim 2022 dengan koleksi 139 poin, unggul 5 poin dari Maloney dan 7 poin dari Bearman. Sementara itu, Prema merengkuh titel tim dengan koleksi 355 poin, unggul 54 poin dari Trident.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments