Pembalap F3 Kaget dengan Gampangnya Menyalip di Zandvoort
Beberapa peserta FIA Formula 3 terkesan dengan besarnya peluang menyalip lawan dalam GP Belanda, yang digelar di Sirkuit Zandvoort, akhir pekan ini.

Dengan trek yang direnovasi, banyak yang memprediksi kalau sangat sulit mendahului lawan. Tapi faktanya, dalam Race 1 dan Race 2 tersaji duel sengit antara para pembalap hingga mereka bersisian.
Dua penghuni podium Race 2 F3 Belanda, Victor Martins dan Frederik Vesti, mengaku terkejut dengan banyaknya celah terbuka untuk menyingkirkan lawan di depan.
Pengalaman ini dialami Martins, yang memperkuat MP Motorsport. Ia naik dari P10 ke P8 pada balapan pertama dan merangkak dari urutan kelima sehingga jadi pemenang Race 2, menyalip pilot Trident, Clement Novalak yang mendominasi sesi itu pada Tikungan 1.
“Saya kira kami tidak mengharapkan untuk banyak menyalip atau punya kesempatan di Tikungan 1. Tapi pada akhirnya, kami dapat melihat bahwa menuju tikungan akhir, kami tidak kehilangan banyak waktu saat dekat dengan seseorang,” tuturnya.
Rookie FIA F3 tersebut menjelaskan soal betapa bergunanya DRS (Drag Reduction System) pada situasi itu.
“Hari ini…DRS sangat bertenaga dan saya kira ketika Anda punya pengalaman ini contohnya, saya menjangkau Cohen beberapa kali. Saya mendapat DRS dan kembali dengan sangat kuat, jadi saya juga melihat seberapa besar keunggulan saya,” ia mengungkapkan.
“Saya bisa mendapat keuntungan itu, punya kekuatan besar dari DRS dan pergi ke Tikungan 3, bisa dilihat ada banyak peluang dan pada akhirnya. Kami mengalami degradasi, tapi saya kira Anda dapat melakukan kesalahan lebih mudah.
“Kami berada di tepi, jadi saya kira kami dapat membuat beberapa langkah pada beberapa titik dengan cukup – tidak mudah, tetapi jika Anda tetap bersih, Anda dapat memiliki beberapa peluang yang tidak kami harapkan.”

Clement Novalak, Trident, pemenang Victor Martins, MP Motorsport dan Frederik Vesti, ART Grand Prix merayakan podium
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sensasi serupa dialami Vesti. Pilot ART Grand Prix bisa melompat empat tingkat, dari P13 ke P9, pada Race 1 dan naik dari P3 ke P3 Race 2.
“Saya sangat terkejut dalam dua balapan, kami dapat menyalip, tidak mudah tapi itu mungkin, dan terutama jika Anda kuat melalui Tikungan 13 dan Anda memiliki DRS,” ujarnya.
“Sesuatu yang benar-benar mengejutkan saya adalah seberapa dekat Anda bisa mengikuti trek ini, meski dalam tikungan cepat, Tikungan 7 dan 8, Anda dapat mengikuti sangat dekat dibanding trek lain.
“Saya akan mengatakan bahwa trek ini lebih baik daripada akhir pekan daripada saya harapkan. Pastinya, kualifikasi menyenangkan di trek seperti ini, tapi saya kira setiap pembalap tidak menyangka balapan bakal menyenangkan.
“Saya kira trek ini sangat cocok dengan kompetisi. Saya gembira belapan di sini.”
Video terkait
Hasil Race 3 F3 Belanda: Dominan, Hauger Sabet Kemenangan Ke-4
Perlebar Gap, Dennis Hauger Tatap Gelar FIA Formula 3 2021
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.