Refleksi Dennis Hauger Setelah Sukses Jadi Juara F3 2021
Dennis Hauger mengatakan keberhasilan menjadi juara FIA Formula 3 2021 tidak terbayangkan olehnya setelah musim 2020 yang mengecewakan, di mana sang pilot sempat meragukan kemampuannya.
Foto oleh: Formula Motorsport Ltd
Pembalap Prema Racing Dennis Hauger sukses merebut gelar Formula 3 (F3) musim ini pada akhir pekan di Sochi berkat podium yang diraih pada Race 1, Jumat (24/9/2021).
Dalam balapan tersebut Hauger finis kedua di belakang Logan Sargeant (Charouz Racing). Hasil itu sudah cukup, membuatnya unggul 51 poin atas rival utama, Jack Doohan (Trident), yang menempati P15.
Tetapi kesuksesan ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada musim 2020. Hauger mengalami periode menantang bersama Hitech Grand Prix, di mana ia hanya meraih satu podium dan 14 poin.
Pembalap Norwegia itu mengatakan kesadaran bahwa ia tak perlu meragukan kemampuannya sendiri datang setelah bergabung dengan Prema. Tim memberinya kepercayaan diri yang dibutuhkannya.
Podium: Pemenang Race 1 F3 Russia Logan Sargeant, Charouz Racing, runner-up Dennis Hauger, Prema Racing, posisi ketiga Victor Martins, MP Motorsport
Foto oleh: James Gasperotti / Motorsport Images
Hauger, yang merupakan pembalap junior Red Bull, kini terlihat hampir pasti naik ke Formula 2 musim depan, tetapi ia mengaku belum ada kontrak yang diteken dan masih ada dua putaran di kategori tersebut.
Ditanya apakah bisa membayangkan keberhasilannya menjadi juara tahun ini setelah musim 2020 yang sulit, Hauger mengatakan bahwa semua pembalap harus percaya mereka memiliki peluang menang.
“Saya pikir salah satu hal yang saya mulai pertanyakan kepada diri sendiri adalah ‘Apa yang terjadi? Apa saya cukup baik tahun lalu?’ Dan setelah tes dan bekerja bersama Prema, saya belajar, secara mental, untuk tidak perlu meragukan diri sendiri,” kata Hauger.
“Memasuki musim ini pada akhir tahun 2020, itu adalah tujuannya. Saya tahu (musim) ini akan menjadi periode penting, jadi saya mengerahkan semua upaya. Saya sangat senang mampu mengakhirinya di puncak (sebagai juara),” pilot 18 tahun itu menambahkan.
Dennis Hauger juga berjuang di tengah pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020. Ia harus tetap tinggal di Inggris dengan semua pembatasan dan kondisi itu turut membuatnya kesulitan secara mental.
Dennis Hauger, Prema Racing
Foto oleh: James Gasperotti / Motorsport Images
“Namun di saat yang sama, saya pikir situasi tersebut dalam beberapa hal juga membuat saya menjadi lebih kuat, terutama menghadapi permainan mental,” Hauger mengungkapkan.
Perjuangannya tidak sia-sia. Hauger mengatakan 2021 telah menjadi musim luar biasa bersama Prema. “Saya jelas sangat senang mampu menyelesaikan kejuaraan di posisi terbaik,” ujarnya semringah.
“(Gelar) berarti segalanya, tentu saja. Menyelesaikan pekerjaan dengan tim sepanjang tahun untuk mempersiapkan segalanya menghadapi balapan, itu sebenarnya kehidupan yang Anda sukai, jadi sangat menyenangkan.
“Terutama setelah musim lalu, itu bukan tahun terbaik dan juga sulit secara mental. Kemudian kembali dan berhasil memenangi kejuaraan, rasanya seperti tidak nyata, sulit dipercaya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments