Alonso: Setelah Daytona, Le Mans bisa jadi target berikutnya
Fernando Alonso mengaku memanfaatkan ajang Daytona 24 Jam sebagai salah satu bahan pertimbangan terkait potensi membalap di Le Mans.


Juara dunia Formula 1 dua kali itu sedang melakoni tes selama tiga hari untuk persiapan balapan Daytona yang akan digelar pada 27-28 Januari. Sudah memiliki pengalaman mengemudikan mobil LMP1, Alonso juga memiliki peluang bergabung dengan Toyota untuk ikut serta di balapan Le Mans 24 Jam.
"Balapan ini adalah langkah pertama saya dalam ajang balap ketahanan. Saya ingin melihat bagaimana balapan ini berlangsung dan mengetahui apakah saya menikmati tipe balapan seperti ini," ungkap Alonso. "Mudah-mudahan jawabannya positif.
"Setelah Daytona 24 Jam, saya akan mendapat pemahaman yang lebih baik mengenai kompetisi seperti ini. Le Mans 24 Jam dan gelar 'Triple Crown' bisa jadi target berikutnya.
"Jika saya bisa melakukan Le Mans 24 Jam tahun ini, maka saya tidak akan turun di Indy 500. Baru di tahun berikutnya, saya berharap bisa kembali melakukan Indy 500 lagi."
Alonso menyelesaikan lima lap pada sesi pertama 'Roar" Daytona 24 Jam. Ia mengungkap pendekatan yang serupa seperti saat melakukan debut Indianapolis 500 pada Mei tahun lalu.
"Kurang lebih target saya sama seperti di Indianapolis," kata Alonso. "Pertama-tama, saya berusaha menguasai berbagai teknik mengemudi, mencoba menyerap pelajaran dari para ahli balap ketahanan, mencoba menjadi pembalap yang lebih baik saat 24 jam terselesaikan.


Foto oleh: United Autosports


Foto oleh: United Autosports

Foto oleh: McLaren Automotive

Foto oleh: Art Fleischmann

Foto oleh: Art Fleischmann

Foto oleh: Art Fleischmann

Foto oleh: Art Fleischmann

Foto oleh: Art Fleischmann

Risi Ferrari takkan ikuti seluruh ronde IMSA
Alonso: Ligier “kurang kencang” untuk rebut kemenangan Daytona
