Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Norris: United Autosports berpeluang menangkan Daytona

Lando Norris meyakini Ligier United Autosports ia kemudikan bersama Fernando Alonso dan Phil Hanson di Rolex 24 Daytona berpeluang menang.

Lando Norris, United Autosports

Lando Norris, United Autosports

Art Fleischmann

Alonso mencetak waktu terbaik mobil di tes Daytona Roar, namun hanya P12 dan 1,7 detik lebih lamban dari Cadillac DPi pada simulasi kualifikasi

Cadillac kemudian mendapatkan pembatasan performa melalui pengurangan diameter restriktor udara. Namun menurut Norris, pihaknya masih harus membalap dengan sempurna untuk mengatasi defisit laju dan mencapai puncak podium.

“Kecepatan kami pada sesi kualifikasi adalah kemampuan sesungguhnya. Kami telah melakukannya dengan sebaik mungkin untuk menunjukkan kepada tim lain, tetapi masih jauh dibandingkan mobil-mobil DPi,” ucapnya.

“Jadi, masih mungkin untuk meraih kemenangan karena durasi 24 jam balapan, biasanya balap dimenangkan pada satu-dua jam terakhir, atau ketika safety car.

“Mungkin saja, tetapi tidak jika kami membalap biasa saja.

“Jadi, kami harus menjadi terbaik dalam semua aspek. Mulai pitsop, tidak terkena penalti, tidak merusak mobil dan lain-lainnya.

“Itulah mengapa kami harus lebih baik dari yang lain. Kami akan melakukan hal terbaik, tetapi mobil kami tidak sebaik lainnya.

“Dalam area dimana kami bisa lebih baik, maka kami akan melakukannya dengan sebaik mungkin.

“Mencapai podium lebih realistis, tetap butuh upaya ekstra, tetapi jika kami bisa menjamin smeuanya berjalan lancar, maka hal ini dimungkinkan.”

Norris menambahkan bahwa perubahan BoP mungkin tidak cukup mengubah tatanan performa dan membawa United Autosport langsung menjadi pemimpin lomba.

“Harusnya kami lebih dekat, tetapi belum pada posisi kami inginkan dimana kami ingin mengatur irama,” ucapnya.

“Kami akan melaju secepat mungkin, tanpa kesalahan dan mungkin akan berhasil baik. Bisa saja orang lain akan melakukan kesalahan dan tetap berada di depan kami.

“Kami akan berada pada posisi lebih baik, tetapi bukan pada laju kami inginkan. Melainkan karena rival dibuat lebih pelan.” 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GALERI: Daftar lengkap peserta Prototipe Daytona 24 Jam
Artikel berikutnya Mazda Team Joest optimistis hadapi Daytona 24 Jam

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia